2 Pecatan TNI Tersangka Kasus Penyelundupan Senpi ke KKB Papua, Satunya Jadi Penyumbang Dana
Polda Papua menetapkan dua mantan anggota TNI AD sebagai tersangka kasus penyelundupan senjata api (senpi) dan amunisi ke KKB di wilayah Puncak Jaya.
TRIBUNAMBON.COM – Polda Papua menetapkan dua mantan anggota TNI Angkatan Darat (AD) sebagai tersangka kasus penyelundupan senjata api (senpi) dan amunisi ke kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Puncak Jaya, Papua Tengah.
Keduanya yakni, Yuni Enumbi dan Eko Sugiyono.
Keduanya bahkan memiliki peranan penting dalam kasus ini.
Yuni Enumbi yang merupakan tersangka utama dalam kasus ini ditangkap di KM 76, Kampung Ampas, Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua pada Kamis (6/3/2025).
Yuni Enumbi merupakan eks anggota TNI-AD yang dipecat pada 2022 karena terlibat dalam memasok senjata dan amunisi untuk KKB.
Baca juga: Satgas Damai Cartenz Tangkap Aske Mabel, Eks Polisi yang Membelot Pimpin KKB di Yalimo
Baca juga: Miris, Gegara Perselingkuhan, KKB Papua Bakar Sekolah dan Kantor Kampung di Kabupaten Puncak
Kapolda Papua, Inspektur Jenderal Polisi Patrige Petrus Rudolf Renwarin menyebut Yuni Enumbi berperan sebagai penyandang dana dan pembeli senjata api serta amunisi.
Sementara Eko Sugiyono, yang merupakan mantan personel TNI AD Kodam XVIII/Kasuari.
Dalam kasus tersebut dirinya berperan sebagai perantara dan penyimpan senjata di Kecamatan Prafi, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat.
Sementara itu terdapat lima tersangka lainnya.
Mereka adalah Adi Pamungkas yang menyimpan senjata api di Kecamatan Minggil, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tiga tersangka lain bernama Teguh Wiyono, selaku pemasok senjata, Mukhamad Kamaludin sebagai operator mesin pembuat senjata api serta Pujiono pembuat paspor senjata.
Serta Moch Harianto, tersangka lainnya, yang membantu pengemasan dan pengiriman senjata api dan amunisi dari Surabaya ke Jayapura.
Senjata Produksi Rumahan Warga Bojonegoro
Diketahui warga Bojonegoro tersebut yakni Teguh Wiyono, dan dua temannya, Muh. Kamaludin dan Pujiono, mereka memproduksi senjata untuk KKB Papua di rumah kontrakan Teguh Wiyono, di Perumahan Kalianyar, Kapas, Bojonegoro.
Rumah tersebut sebelumnya telah itu digerebek polisi pada Sabtu (8/3/2025) sekitar pukul 13.00 WIB.

												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.