Ambon Hari Ini
Seorang Pria di Halong Ambon Tinggalkan Rumah Tanpa Kabar Berhari-hari, Tim SAR Lakukan Pencarian
Tim SAR pencarian terhadap seorang pria asal Desa Hallong, Kota Ambon, Helmut Marvelimus Butar Butar (29), yang dilaporkan hilang
Penulis: Maula Pelu | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Tim SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap seorang pria asal Desa Hallong, Kota Ambon, Helmut Marvelimus Butar Butar (29), yang dilaporkan hilang oleh keluarga, pada Sabtu (8/3/2025).
Pasalanya, korban keluar rumah sejak Rabu 5 hingga Sabtu 8 Maret 2025, tak kunjung kembali.
"Pria yang beralamat di Desa Halong, Kota Ambon tersebut membuat kepanikan terhadap keluarga. Pasalnya, korban diketahui hendak keluar rumah sejak tanggal 5 sekitar pukul 18.00 WIT hingga tanggal 8 pagi, korban tak kunjung kembali. Upaya pencarian dari keluarga dan Pemerintah Desa Halong pun sudah dilakukan namun tidak berhasil,” ungkap Kepala Basarnas Ambon, Muhamad Arafah.
Lebih lanjut, setelah menerima informasi pada Sabtu (8/3/2025) sekitar pukul 08.15 WIT, satu Tim Rescuer Basarnas Ambon dikerahkan menuju Desa Halong guna melakukan koordinasi dan Operasi Pencarian.
Tim melakukan Asesmen terhadap beberapa lokasi dan mulai melakukan operasi pencarian korban.
Dua jam pencarian, korban ditemukan di Pantai Waitatiri, Kota Ambon dalam keadaan selamat. Selanjutnya dikerahkan menuju kediaman untuk diserahkan.
“Alhamdulillah dua jam pencarian, korban berhasil ditemukan Tim SAR Gabungan Sekitar pukul 10.20 WIT, pada koordinat 3°37'2.49" S - 128°15'48.08" E, jarak -+ 6,76 Km berada di Pantai Waitatiri dalam keadaan selamat, Korban langsung dievakuasi oleh Tim SAR Gabungan menuju kediaman guna diserahkan kepada pihak keluarga,” jelas Arafah.
Unsur yang terlibat dalam pencarian ini yakni, Basarnas Ambon, Polda Maluku, dan masyarakat setempat.
Diketahui, Pria 29 tahun dikabarkan hilang selama 4 hari, diduga depresi dan ingin menenangkan diri.
“Infonya korban hanya mau tenangkan diri. Tidak ada gangguan jiwa,” ungkap Humas Basarnas Ambon, Budi saat dikonfirmasi lebih lanjut melalui pesan WhatsApp, Minggu (9/3/2025). (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.