Cuaca Buruk, Harga Sayur di Pasar Langgur Naik, Dijual Rp. 10 ribu Per Ikat
Harga sayur di pasar Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) mulai naik, rerata harga sayur dibandrol pedagang dengan Rp. 10 ribu per ikat.
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Tanita Pattiasina
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Harga sayur di pasar Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) mulai naik.
Pantauan TribunAmbon.com, pada Minggu (2/3/2025) rerata harga sayur dibandrol pedagang dengan Rp. 10 ribu per ikat.
Jenis sayuran dimaksud antara lain, sawi, kol, kacang panjang, kangkung, bayam, terong dan ketimun.
Kondisi ini kontras dari biasanya, pasalnya harga sayuran yang dijual hanya berkisar Rp. 5 ribu per ikatan kecil.
Sedangkan untuk satu ikatan besar dihargai Rp. 10 ribu rupiah.
Baca juga: Awal Ramadan, Harga Cabai dan Bawang di Ambon Melonjak Naik
Baca juga: Harga Tiket Pesawat Turun 14 Persen Periode Mudik Lebaran 2025
Mina salah satu pedagang di pasar Langgur mengungkapkan, kenaikan harga imbas dari cuaca buruk beberapa pekan belakangan ini.
"Curah hujan tinggi banyak sayuran busuk dan gagal panen, mempengaruhi harga jual dari pemasok," ucapnya.
Menurutnya, dari jual seperti ini pedagang hanya untung Rp. 2 ribu saja, karena kebanyakan diambil hitungan Rp. 8 ribu per ikat.
"Kita untung kecil saja, karena memang diperhadapkan dengan kondisi cuaca hujan terus menerus," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.