Ramadam 2025
Penjual Takjil di Watdek Maluku Tenggara Mulai Ramai di Hari Pertama Puasa Ramadan 2025
Pasar Kuliner Ramadan ini digelar di depan kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Malra.
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Bulan Ramadan menjadi kebahagiaan tersendiri bagi umat muslim di dunia.
Setelah menjalani ibadah puasa, berburu takjil menjadi rutinitas wajib di kala waktu berbuka puasa tiba.
Seperti halnya di Kawasan Watdek, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Provinsi Maluku.
Setiap tahun, masyarakat akan menikmati ribuan jenis takjil yang tersedia di pasar kuliner ramadan dadakan itu.
Mulai dari Asida, Pisang Ijo, Es Cendol, Es Buah dan aneka kue tradisional lainnya.
Pasar Kuliner Ramadan ini digelar di depan kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Malra.
Pantauan TribunAmbon.com, Sabtu (1/3/2025), ada 13 lapak dadakan yang didirikan pedagang takjil musiman ini.
Sementara terlihat puluhan pembeli menyemut di kawasan tersebut. Tak ayal pengendara sepeda motor dan mobil harus mengurangi kecepatan jika melintasi Watdek.
Salah satu pedagang, Miraila menyebut sudah tiga tahun berjualan di Watdek.
"Alhamdulillah sudah tahun ketiga berjualan. Hampir setiap tahun selalu ramai," ungkapnya.
Dirinya menjelaskan, sejak pukul 13:00 WIT sudah menggelar menggelar dagangan, harganya bervariasi tergantung jenis dan ukuran.
"Misalnya untuk risoles dijual Rp. 10 ribu per mika isi 5 potong. Yang harganya masih Rp. 5 ribu hanya asida," sebutnya.
Miraila mengakui jika bukan ramadan tiba bealiah dari pedagang nasi kuning ke takjil.
"Kalau sehari-hari jual nasi kuning di sini," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.