Sampah di Ambon

Muak dengan Janji,  Pedagang Enggan Berharap terkait Penanganan Sampah di Gedung Pasar Mardika

Pedagang di belakang Gedung Pasar Mardika, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon enggan berharap lagi terkait penanganan sampah

Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Salama Picalouhata
Haliyudin
TUMPUKAN SAMPAH - Tumpukan sampah di belakang gedung Mardika, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Sabtu (22/2/2025). 

Laporan Wartawan Tribuanmbon.com, Haliyudin Ulima 

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Pedagang di belakang Gedung Pasar Mardika, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon enggan berharap lagi terkait penanganan sampah 

Saat ditanyai harapan mereka untuk gubernur baru, pedagang diarea itu kompak tak berbicara banyak.

Mereka enggan mengucapkan selamat atau bahkan sekedar menaruh harapan.

Seperti yang diungkapkan Ina (49) salah satu penjual bawang saat ditanyai harapan untuk kepala daerah yang baru saat ini.

"Harapan apa lagi, harapan sudah habis," ujarnya saat diwawancarai Tribunambon.com, Sabtu (22/2/2025).

Alasan mereka sederhana, sampah yang seharusnya diangkut rutin justru terbengkalai berulang kali, membuat kepercayaan warga dan pedagang untuk pemerintah hilang.

"Kami tidak ada harapan, biar semua pejabat baru lagi, tapi kalau gedung ini tidak terpakai dengan baik, sama saja," sesalnya.

Pedagang di area itu tak lagi peduli dengan kesehatannya, di saat orang lalu lalang menggunakan masker dan menutup hidung, para pedagang telah berdamai dengan kondisi itu.

"Kita sudah biasa disini, orang-orang lewat tutup hidung karena bau, tapi kita sudah biasa, bahkan saya sering makan disini," tambahnya.

Hal serupa juga disampaikan Riki (23), salah satu pedagang aksesoris ponsel yang paling dekat dengan tumpukan sampah.

"Ini sudah ulang kali, setiap hari ada wartawan datang tanya, tapi sampai sekarang pemerintah tidak bergerak kasi bersih," ucap dia. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved