Efisiensi Anggaran
Puluhan Mahasiswa IAIN Ambon Demo Tolak Efisiensi Anggaran, Ini Lima Poin Tuntutan
Setiba di gedung rakyat itu, pendemo langsung meneriakan penolakan akan Inpres Nomor 1 Tahun 2025.
Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan Tribunambon.com, Haliyudin Ulima
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Puluhan mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon berunjukrasa di Kantor DPRD Maluku, Kamis (20/2/2025).
Setiba di gedung rakyat itu, pendemo langsung meneriakan penolakan akan Inpres Nomor 1 Tahun 2025.
Begitu pun dalam orasi yang disampaikan pendemo secara bergantian.
Sejumlah poster penolakan juga dibentangkan saat aksi.
"Pemangkasan anggaran oleh pemerintah pusat berisiko memperparah kondisi tersebut, sehingga kami dengan tegas menolak kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan secara seragam tanpa mempertimbangkan kebutuhan daerah," ujarnya.
Baca juga: Pedagang Tertib, Pasar Langgur Kembali Rapi dan Nyaman
Baca juga: Hina Gubernur Maluku, Patrick Papilaya Resmi Mendekam di Rutan Ambon
Aksi bertajuk 'Indonesia Gelap' itu juga mengusung sejumlah tuntutan, diantaranya;
1. Mengecualikan Maluku dan daerah 3T dari kebijakan efisiensi anggaran yang berdampak negatif pada pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
2. Menjamin anggaran pendidikan tetap dialokasikan untuk insentif guru, perbaikan sekolah, serta beasiswa bagi mahasiswa dan pelajar Maluku.
3. Menjaga anggaran kesehatan agar tidak berkurang dan memastikan layanan kesehatan tetap terjangkau bagi masyarakat miskin.
4. Melindungi dan meningkatkan anggaran sektor ekonomi lokal, termasuk perikanan, pertanian, dan UMKM, guna menjaga stabilitas ekonomi daerah.
5. Meningkatkan pembangunan infrastruktur transportasi dan logistik untuk mempercepat konektivitas antar-pulau di Maluku.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.