Kapolsek Nusaniwe Berikan Wejangan Menyentuh tuk Para Ibu Bhayangkari

Kapolsek Nusaniwe, AKP. Johan Anakotta, yang memberikan arahan dan edukasi menyentuh hati kepada para Bhayangkari.

Polsek Nusaniwe
POLSEK NUSANIWE - Kapolsek Nusaniwe, AKP. Johan Anakotta memberikan arahan dan edukasi kepada para Bhayangkari Ranting Nusaniwe, Selasa (18/2/2025). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Suasana hangat dan penuh kekeluargaan terasa di Mako Polsek Nusaniwe, Kelurahan Benteng, saat puluhan ibu-ibu Bhayangkari Ranting Polsek Nusaniwe berkumpul untuk mengikuti pertemuan rutin, Selasa (18/2/2025).

Namun, pertemuan kali ini terasa istimewa dengan kehadiran Kapolsek Nusaniwe, AKP. Johan Anakotta, yang memberikan arahan dan edukasi menyentuh hati kepada para Bhayangkari.

Dipimpin oleh Ketua Ranting, Ibu Ema Anakotta, pertemuan ini menjadi wadah bagi Kapolsek untuk menyampaikan pesan-pesan penting terkait berbagai aspek kehidupan Bhayangkari. 

Dengan gaya bahasa yang santun dan penuh perhatian, Kapolsek mengajak para Bhayangkari untuk merenungkan peran mereka sebagai istri anggota kepolisian, ibu rumah tangga, dan anggota masyarakat.

"Sinergi antara Bhayangkari dan Polsek Nusaniwe adalah kunci utama terciptanya lingkungan kerja yang harmonis dan kondusif," ujar Kapolsek membuka arahannya. 

Baca juga: Parah! Dua Hari Program Makan Gratis di Masohi Tak Diketahui Pemda

Baca juga: Propam Polda Maluku Gelar Razia Mendadak, Sasar Judi Online dan Narkoba di Kalangan Anggota

Ia berharap Bhayangkari dapat menjadi mitra yang solid dalam mendukung tugas-tugas kepolisian, bukan hanya sebagai pendamping suami, tetapi juga sebagai kekuatan moral dan inspirasi.

Tak hanya itu, Kapolsek juga menyoroti gaya hidup mewah (hedonisme) yang semakin marak di kalangan masyarakat. Ia mengingatkan para Bhayangkari untuk selalu hidup sederhana dan tidak berfoya-foya. 

"Gaya hidup mewah dapat memicu masalah keuangan dan berujung pada tindakan yang tidak terpuji," tegasnya.

Di era digital saat ini, Kapolsek juga menekankan pentingnya penggunaan media sosial yang bijak. 

Ia meminta anggota Bhayangkari untuk tidak menyalahgunakan media sosial untuk hal-hal yang dapat menurunkan wibawa dan citra Polri. 

"Media sosial adalah pedang bermata dua. Jika tidak digunakan dengan bijak, dapat merugikan diri sendiri dan institusi," katanya.

Lebih lanjut, Kapolsek mengajak para Bhayangkari untuk menjalin hubungan yang baik sebagai keluarga dan saudara. Ia berharap mereka dapat saling menghormati, menghargai, dan membantu satu sama lain. 

"Solidaritas antar anggota Bhayangkari sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan harmonis," tuturnya.

Sebagai seorang suami dan ayah, Kapolsek juga memahami betul pentingnya dukungan keluarga bagi keberhasilan tugas seorang anggota kepolisian. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved