Kisah

Cerita Bang Ozan Soroi di Tanjung Yapana, Momo Bagor: Rangkul Samua Orang

Kurang lebih itulah yang digambarkan Safwan Hayoto mengawali kisah masa kecilnya dengan Bupati Maluku Tengah periode 2025-2030, Zulkarnain Awat Amir,

Alfin Yamsehu
Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir (Bang Ozan), 

"Nanti antua deng antua bapa mama makan jua ke Beta jua su pastiu makan durian. Asal par ose saja, kalo Katong ni ewang langsung dapa le," tukasnya kental dengan dialek Tehoru. 

Sembari bercerita, Momo Bagor kembali mengenang kisahnya dengan Bang Ozan saat memancing.

"Antua ajak pigi mangael-mangael karena pastiu dalam rumah. Lai antua dapa ikan enam ekor ikan bubara kecil dg ikan kapas-kapas. Lai antua bilang ini jadi jua, kalau par tola-tola bagus ini. Lai beta bilang jadi oo asal beli suami barang dua buah ka, la katong bakar di pante saja," ingatnya. 

Di mata Momo, Bang Ozan adalah anak kampung yang suka berpetualang dan tantangan.

Lebih dari itu, Ozan kecil punya semangat dan mimpi besar yang mungkin terwujud kini.

Di akhir cerita, Momo Bagor berpesan agar Bang Ozan dalam menjalani tugasnya harus bisa merangkul semua masyarakat Malteng. 

"Beta pung pesan kalau sudah jadi bupati jangan lihat masyarakat Tehoru sendiri. Yang janji-janji saat kampanye harus direalisasikan. Masalah lawan yang kemarin berkompetisi dalam pilkada, harus tetap rangkul samua orang. Kalau beta yang petani ini semoga ada bantuan mesin potong rumput dan peralatan kebun, itu saja," harap Momo Bagor. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved