Efisiensi Anggaran
Pemprov Maluku Bakal Kaji Penerapan WFA atau WFH Bagi ASN Dampak Efisiensi Anggaran
Pemerintah Provinsi Maluku ikut putar otak dampak efisiensi anggaran oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
TRIBUNAMBON.COM -- Pemerintah Provinsi Maluku ikut putar otak dampak efisiensi anggaran oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Pemprov Maluku berencana menerapkan kebijakan Work From Anywhere (WFA) atau Work From Home (WFH) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Bila nanti ada petunjuk dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Pemprov akan menerapkan sistem tersebut.
"Kalau untuk bekerja dari rumah atau apa belum ada arahan, kita kan harus ada arahan dari instansi pembina dari Kemendagri. Kalau ada petunjuk dan arahan dari Kemendagri, kita akan laksanakan," kata Plh Sekda Maluku Suryadi dilansir dari Kompas.com, Minggu (16/2/2025).
Suryadi menjelaskan, untuk mendukung kebijakan efisiensi anggaran sebagaimana Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 dan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 29 Tahun 2025, maka Pemprov Maluku akan melarang adanya kegiatan perjalanan dinas yang tidak penting.
"Tentu, seperti perjalanan dinas, lalu ATK, pengadaan-pengadaan, dan ucapan-ucapan selamat," katanya.
Suryadi mengakui ada dampak dari kebijakan efisiensi anggaran terhadap program kegiatan Pemprov Maluku.
Meski begitu, Pemprov Maluku tetap mendukung penuh kebijakan efisiensi anggaran yang dilakukan oleh pemerintah.
Menurutnya, untuk menyiasati kebijakan tersebut, Pemprov akan mengurangi kegiatan yang dinilai tidak efektif dan tepat sasaran demi mewujudkan program prioritas.
"Supaya tidak mempengaruhi program pekerjaan kegiatan, tapi bagaimana pun ada pengaruh, tapi tidak harus mengorbankan program kegiatan prioritas," katanya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.