Jalan Rusak

Dihantam Ombak, Jalan di Wailela - Teluk Ambon Ambrol Hingga Mencapai 2 Meter

Ini menjadi dampak berkelanjutan dari gelombang pasang air laut yang sudah menghantam kawasan tersebut sejak tiga pekan terakhir.

Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Haliyudin Ulima
JALAN RUSAK - Jalan berlubang di kawasan Pantai Wailela pasca hantaman gelombang, Sabtu (8/2/2025). Kerusakan bahkan nyaris separuh badan jalan. 

Laporan Wartawan Tribunambon.com, Haliyudin Ulima 

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Badan jalan di kawasan pantai Wailela, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, ambrol akibat gelombang tinggi, Jumat (7/2/2025) malam.

Ini menjadi dampak berkelanjutan dari gelombang pasang air laut yang sudah menghantam kawasan tersebut sejak tiga pekan terakhir.

Pantauan TribunAmbon.com di lokasi, sedikitnya terdapat dua titik yang mengalami kerusakan paling parah.

Ukurannya bahkan menelan setengah dari badan jalan, dengan panjang hampir sepuluh meter.

Kedalaman dua titik lubang itu mencapai lebih dari 1 meter.

Agar tidak terjadi kecelakaan, warga setempat meletakan pembatas di sekitar lubang tersebut.

"Tadi pagi warga disini sudah isi pasir di dalam karung, dong (mereka) atur di tengah jalan sulaya air seng (tidak) mengalir ke rumah warga," ujar Rahmat Riski (27) salah satu warga ketika diwawancarai Tribunambon.com.

Baca juga: DPRD Umumkan Penetapan Wali Kota-Wakil Wali Kota Ambon Terpilih

Baca juga: Sudah 2025, Erosi di Sungai Wailela Ambon yang Bikin Jalan Putus hingga Makam Hanyut Belum Ditangani

Menurutnya, hantaman gelombang tak hanya merusak jalan, tapi juga membuat sejumlah rumah warga terendam air.

Hal itu terjadi lantaran talut penahan ombak tidak mampu menghalau hantaman gelombang dengan baik.

"Bukan cuman jalan saja yang rusak, tadi malam itu ada beberapa rumah disini sampe kenal air laut," tambahanya.

Lebih lanjut dijelaskan, akibat gelombang tinggi yang menghantam kawasan tersebut membuat sejumlah pelapak di area itu terpaksa meliburkan diri.

Ia berharap, kondisi cuaca yang terbilang ekstrim ini bisa cepat berlalu, ruas jalan itu juga bisa diperbaiki secepatnya.

"Katong (kami) berharap agar cuaca angin dan gelombang tinggi saat ini bisa berlalu, jalan ini juga harus diperbaiki," tutupnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved