Ambon Hari Ini
Malas Berkantor, Aris Soulisa Akui Karena Kawal Ibunya Sidang MK
Anggota DPRD Kota Ambon, Aris Soulisa dinilai paling malas berkantor dibanding puluhan anggota lainnya.
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Anggota DPRD Kota Ambon, Aris Soulisa dinilai paling malas berkantor dibanding puluhan anggota lainnya.
Menanggapi hal itu, Aris Soulisa kepada wartawan melalui sambungan selulernya, Kamis (23/1/2025) mengungkapkan, dirinya jarang berada di kantor bukan tanpa sebab.
Pasalnya, kurang lebih sebulan ini dia mendampingi ibunya, Safitri Malik Soulisa, calon Bupati Buru Selatan yang sedang mengikuti sidang di Mahkamah Konstitusi (MK).
Meski begitu, dia membantah akan ketidakhadirannya dalam berbagai agenda penting di Baielo Belakang Soya itu.
"Tidak semua rapat penting di dewan saya absen. Saya juga hadir. Tapi, baru sebulan ini saya berada di luar daerah karena mendampingi ibu saya yang sedang mengikuti sidang PHP di Mahkamah Konstitusi (MK) RI," kata Aris Soulisa.
Menurutnya, sebelum ke Jakarta, Politisi PDI Perjuangan itu juga telah berkoordinasi dengan Wakil Ketua DPRD Ambon yang juga koordinator Komisi I, Patrick Moenandar.
"Saya juga sudah bicarakan bersama Wakil Ketua Komisi I, pak Fadli Toisuta terkait hal ini. Dan respon mereka baik-baik saja. Makanya saya ijin untuk mendampingi sidang ibu saya di MK," jelasnya.
Dikatakan, sidang lanjutan PHP di MK untuk kabupaten Buru Selatan (Bursel) yang termohonnya adalah Safitri Soulissa (Ibu Aris) juga akan digelar pada Kamis, 23 Januari 2025 hari ini.
"Sehingga sampai hari ini saya masih berada di Jakarta," ucapnya.
Setelah sidang di MK selesai, lanjutnya, Ia juga akan mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang dilakukan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan di Jakarta.
"Bimtek PDI Perjuangan akan digelar hingga 29 Januari 2025. Setelah itu baru saya bisa kembali ke Ambon untuk menjalankan tugas-tugas wakil rakyat," kata Politisi PDI Perjuangan itu.
"Saya juga hadiri sejumlah rapat komisi, gelar reses di daerah pemilihan saya dan agenda lainnya. Jadi kalau ada yang bilang tiga bulan, itu tidak benar," tukasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.