Sampah di Ambon
Tumpukan Sampah di Belakang Gedung Pasar Mardika Jarang Diangkut, Ini Penjelasan Disperindag Maluku
Disperindag Maluku janji akan segera menangani masalah sampah pedagang di belakang gedung Pasar Mardika Ambon.
Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Tanita Pattiasina
Laporan Wartawan Tribunambon.com, Haliyudin Ulima
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku janji akan segera menangani masalah sampah pedagang di belakang gedung Pasar Mardika Ambon.
Rovry Wattimury selaku Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Perdagangan Dalam Negeri (PDN) Disperindag Maluku mengatakan sampah di bagian belakang gedung Pasar Mardika itu akan dibersihkan.
"Dalam waktu dekat di bulan ini sudah selesai dibersihkan, supaya penataan kawasan Mardika ini bisa berjalan dengan baik," ujarnya saat diwawancarai Tribunambon.com, Senin (20/1/2025).
Rovry mengaku, pihaknya tengah menjalin komunikasi intensif bersama Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) kota Ambon untuk menangi permasalahan sampah tersebut.
"Sampah itu kami akan tangani secepat mungkin, karena bagaimana pun penanganan sampah ini harus komprehensif, makanya teman-teman dari DLHP kota sudah kami komunikasikan dan itu pasti ditangani," jelasnya.
Baca juga: Sampah di Belakang Gedung Mardika Jarang Diangkut, Jadi Sarang Lalat Hingga Belatung
Baca juga: Sungai di Waiheru Masih Jadi Tempat Sampah: Terbawa Sampai Perairan Teluk Ambon
Pihaknya juga berupaya agar pengangkutan sampah bisa rutin di lakukan untuk menghindari keluhan pedagang, paling tidak tiga hari sekali dilakukan pengangkutan.
"Kami berencana agar pengangkutan sampah itu minimal tiga hari sekali, supaya warga juga nyaman, khususnya penjual itu sendiri," ungkapnya.
Ditanya soal mekanisme dan waktu pelaksanaan, Rovri menyebut dalam jangka waktu dekat persoalan sampah dapat teratasi secara baik.

"Untuk mekanismenya itu kami telah bicarakan dengan pemerintah provinsi dan pemerintah kota Ambon, dan sudah disepakati, tinggal nanti implementasinya di lapangan," tambahnya.
Ia berharap agar pedagang turut mendukung penetaan kawasan Pasar Mardika, untuk keberlanjutan dan kenyamanan mereka.
"Kami berharap, penetaan kawasan Mardika ini ada dukungan, bukan cuman dari pemerintah tapi yang paling penting adalah warga dan pedagang yang ada," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, tumpukan sampah menggunung di belakang gedung Mardika Ambon, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Sabtu (18/1/2025).
Lantaran tidak diangkut berbulan-bulan, tumpukan sampah kini telah dihuni berbagai serangga, lalar hingga belatung. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.