Bikin Bangga, Prily Syakira dan Diana Sipollo Berhasil Raih Juara di Karate Kanjuruhan Piala KONI RI
Prily Syakira dan Diana Valerie Sipollo meraih juara pada Kejuaraan Karate "Kanjuruhan Open 1" Piala Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) RI.
Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Tanita Pattiasina
Laporan Wartawan Tribunambon.com, Haliyudin Ulima
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Dua atlet asal Maluku berhasil meraih juara pada Kejuaraan Karate "Kanjuruhan Open 1" Piala Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) RI, di Malang, Jawa Timur, Minggu (19/1/2025).
Keduanya yakni, Prily Syakira dan Diana Valerie Sipollo.
Mereka sukses mengumpulkan 3 medali emas dan 1 medali perunggu, mengalahkan 450 atlit se Indonesia.
Kedua kontestan tersebut meraih juara pada tiga katagori diantaranya Kelas Open Kategori Perorangan Pra Pemula Putri, Open Komite Kelas 30 Kg Pra Pemula Putri, dan Kelas Festival Komite.
Prily Syakira Juara 1 Open Komite Kelas 30 Kg Pra Pemula Putri, dan Juara 1 Festival Komite Kelas 25 Kg.
Sedangkan Diana Valerie Sipollo juara 1 Festival Komite Kelas 25 Kg dan juara 3 Kelas Open Kategori Perorangan Pra Pemula Putri.
Baca juga: 21 Tahun Kabupaten Seram Bagian Barat Berdiri, Jalan Rusak Jadi Makanan Sehari-hari Warga
Baca juga: Sepak Bola Terdepak dari PPLP Maluku, Wattimena: Fokus Dayung dan Atletik
Turnament tersebut berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Kanjuruhan Kabupaten Malang, Jawa Timur sejak tanggal (18 sampai 19/1/2025).
Meski mendapatkan hasil memuaskan, keduanya tidak mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah daerah.
Padahal, sebelumnya mereka telah mengharumkan nama Maluku pada ajang Karate di tingkat Nasional, dengan mewakili Akademi Seni Bela Diri Karate Indonesia (ASKI) Maluku.
N Reni Sipollo, orang tua dari Diana Valerie Sipollo mengaku kecewa dengan kurangnya perhatian pemerintah dalam menjembatani bakat anak mudah Maluku.
"Katong pernah buat proposal untuk minta bantuan ke Pemkot, cuman seng (tidak) ada hasil, seribu rupiah juga tidak," ujarnya saat diwawancarai Tribunambon.com, Senin (20/1/2025).
Reni menyebut, segala keperluan hingga biaya transportasi yang diperlukan adalah milik pribadi.
"Pake uang pribadi semua ini, Katong naik kapal saja berhari-hari, belum lagi kebutuhan dan perlengkapan atlit yang harus disiapkan, padahal kalau mau bilang, Katong suda mengharumkan nama Maluku loh," jelasnya.
Lanjutnya, kedua peserta dijadwalkan bakal bertanding kembali mewakili Maluku pada Turnamen Karate Piala Mentri Pertahanan di Provinsi Jawa Timur, pada 8 sampai 9 Febrhari 2025. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.