Jalan rusak
21 Tahun Kabupaten Seram Bagian Barat Berdiri, Jalan Rusak Jadi Makanan Sehari-hari Warga
Sudah 21 tahun Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) berdiri, namun akses jalan yang rusak di Kecamatan Hualmual masih menjadi keluhan utama masyarakat.
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Tanita Pattiasina
TRIBUNAMBON.COM – Sudah 21 tahun Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) berdiri, namun akses jalan yang rusak di Kecamatan Hualmual masih menjadi keluhan utama masyarakat, Senin (20/1/2025).
Kondisi jalan yang rusak parah ini sangat menghambat aktivitas sehari-hari, terutama bagi warga yang tinggal di daerah pedalaman.
Puluhan tahun warga tak menikmati aspal, bahkan sebagian jalan berlumpur harus dilalui.
Ariq Ihsan (26), seorang tenaga pendidik, mengungkapkan kesulitan yang dialaminya saat harus menempuh perjalanan menuju salah satu sekolah di Desa Luhu.
Ia mengatakan sepanjang jalan sekitar 21 Kilometer rusak parah bahkan belum diaspal.
Tak heran waktu tempuh semakin lama.
Baca juga: Waspada! 287 Lubang Jalan Ancam Pengendara di Jalur Waipirit - Piru Kabupaten Seram Bagian Barat
Baca juga: Daftar Lengkap Transfer Dana Desa 2025 Kabupaten Seram Bagian Barat Rp87 Miliar
"Satu bulan sekali saya harus menempuh perjalanan ini. Jika kondisi jalan normal, perjalanan hanya memakan waktu sekitar satu jam. Namun, dengan kondisi jalan yang rusak parah seperti sekarang, saya harus menghabiskan waktu 3 sampai 4 jam," keluhnya.
Menurut Ariq saking parahnya, kerusakan jalan ini sangat berisiko, terutama bagi ibu hamil.
“Ibu hamil yang naik motor bisa saja mengalami keguguran karena kondisi jalan yang berlubang dan bergelombang,” ungkapnya.
Selain kondisi jalan yang rusak, Ariq juga mengeluhkan minimnya fasilitas umum di sepanjang jalan.
“Sepanjang perjalanan tidak ada lampu jalan, bahkan listrik di rumah warga pun sering padam. Ini sangat menyulitkan kami,” tambahnya.
Meski demikian, Ariq tetap bersemangat menjalankan tugasnya sebagai seorang guru.
“Saya tetap bertahan di sini karena saya peduli dengan pendidikan anak-anak di daerah ini,” ujarnya.
Kondisi jalan yang rusak parah ini tentunya sangat memprihatinkan.
Ia berharap Pemerintah daerah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki infrastruktur jalan di Kabupaten Seram Bagian Barat agar masyarakat dapat menikmati aksesibilitas yang lebih baik.
"Semoga ada perhatian pemerintah," harapnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.