Maluku Terkini
Istri Anggota TNI di Ambon Hilang Misterius, Sudah 7 Bulan Tak Ada Kabar, Ayahnya Khawatir
Seorang istri anggota TNI di Ambon dinyatakan menghilang misterius sejak 4 Mei 2024.
TRIBUNAMBON.COM - Seorang istri anggota TNI di Ambon dinyatakan menghilang misterius sejak 4 Mei 2024.
Tujuh bulan berlalu, hilangnya istri seorang anggota TNI bernama Juni Lesnussa itu tidak menemukan jejak apapun dari korban.
Ayah korban, Hasan Lesnussa, mengungkapkan kesedihannya karena putrinya belum ditemukan setelah tujuh bulan menghilang.
Juni Lesnussa, seorang istri anggota TNI di Ambon dinyatakan mengilang misteris sejak 4 Mei 2024.
Setiap hari ia mengunggu kabar baik datangnya Juni Lesnussa.
"Hati saya sangat sedih. Kami menunggu kabar keberadaannya, tapi tak kunjung datang," kata Hasan kepada Kompas.com melalui telepon, Rabu (15/1/2025).
Sejak dinyatakan hilang, keluarga Juni telah melakukan berbagai upaya pencarian dan melaporkan kasus ini ke Polda Maluku serta Kodam XV Pattimura.
"Kami sudah cari ke mana-mana, sudah lapor ke polisi, lapor ke Pomdam Pattimura dan ke semua instansi terkait. Keterangan saksi-saksi saya sudah sampaikan ke polisi dan ke Pomdam juga sudah," ungkapnya.
Hasan juga menceritakan bahwa putrinya selama ini diduga mengalami perlakuan kasar dalam rumah tangga.
"Anak saya dan suaminya ini selalu cekcok dan berkelahi. Itu ada di bukti chatting, tapi bukti fisik memang tidak ada," tambahnya.
Ia mengungkapkan bahwa Juni pernah mengalami kekerasan fisik dari suaminya, yang bahkan terjadi sejak masa pacaran mereka.
Meskipun mengalami kekerasan, Hasan menyatakan bahwa putrinya tidak pernah menceritakan kejadian tersebut kepada keluarganya.
"Tapi anak saya ini tidak pernah mau menceritakan dia punya laki-laki punya kejahatan ini kepada saya selaku orangtua," ujarnya.
Setelah tujuh bulan tidak ada kabar, Hasan tetap berharap putrinya dapat ditemukan dalam keadaan selamat.
Ia yakin bahwa aparat TNI dan polisi dapat menggunakan semua sumber daya dan kekuatan intelijen untuk melacak keberadaan anaknya.
"Saya yakin anak saya bisa ditemukan. Saya hanya memohon anak saya bisa ditemukan, dia adalah seorang istri sah anggota TNI," katanya.
Hasan juga berharap agar kasus ini dapat segera terungkap, sehingga berbagai spekulasi yang berkembang dapat terjawab.
Ini Kata Kodam XV Pattimura
Terkait kasus hilangnya Juni, Kodam XV Pattimura memberikan tanggapan.
Kapendam XV Pattimura Kolonel Inf Heri Krisdianto menyatakan bahwa suami korban, Pratu Risman Alu, telah melaporkan kasus ini ke Polresta Pulau Ambon pada 14 Juni 2024.
Polresta Ambon pun telah mengeluarkan Surat Keterangan Tanda Lapor Orang Hilang pada 2 Juli 2024.
Heri membantah informasi di media sosial yang menyebutkan bahwa Kodam Pattimura mengabaikan permasalahan ini.
"Kodam XV Pattimura sudah menindaklanjuti dan sudah melaporkan ke pihak kepolisian. Hingga saat ini, Pangdam XV Pattimura Mayjen TNI Putranto Gatot Sri Handoyo masih memerintahkan jajaran untuk terus melakukan pencarian yang bersangkutan," ujarnya.
Lebih lanjut, Heri menjelaskan bahwa proses hukum juga telah dilakukan oleh Pomdam Pattimura.
Suami korban, Pratu Risman, telah menjalani pemeriksaan dan sanksi disiplin dijatuhkan kepadanya karena terlambat melaporkan permasalahan ini kepada pimpinannya.
"Sampai saat ini sudah dilakukan proses pemeriksaan, penyelidikan, gelar perkara, dan penjatuhan hukuman disiplin kepada Pratu Risman Alu akibat kesalahannya," ujarnya.
Heri menambahkan bahwa upaya pencarian korban terus dilakukan oleh keluarga, suami, dan Kodam Pattimura.
Namun, pencarian belum membuahkan hasil yang memuaskan.
"Pihak kepolisian mengalami sedikit hambatan dalam melacak keberadaan korban karena tidak ada saksi yang melihat korban, dan korban juga tidak memegang alat komunikasi," ujarnya.
Ia berharap agar keluarga tetap bersabar dan fokus dalam proses pencarian.
"Beberapa langkah sudah diambil tetapi memang semua butuh proses. Intinya, tidak ada unsur pembiaran. Kami berharap semoga yang bersangkutan segera ditemukan secepatnya," tutupnya.
Pengakuan Anggota TNI Suami Korban
Sebelumnya, Kepala Seksi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease, Ipda Janete Luhukay mengatakan Pratu Risman resmi melaporkan hilangnya sang istri itu ke kantor polisi pada 8 Juli 2024.
"Berdasarkan laporan Pratu Risman pada 8 Juli 2024 lalu, istrinya itu telah meninggalkan rumah sejak 4 Mei 2024," kata Janete kepada wartawan, Jumat (12/7/2024).
Dari keterangan anggota TNI tersebut, sang istri meninggalkan rumah lantaran persoalan keluarga.
Janete mengatakan Juni diketahui telah beberapa kali pergi dari rumah, namun kemudian kembali. Akan tetapi kali ini Juni sudah dua bulan menghilang.
Janete menambahkan sampai saat ini pihaknya masih terus mengusut keberadaan Juni.
"Sampai saat ini penyidik masih berupaya dan melakukan penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.
Ia mengaku polisi sedikit mengalami hambatan dalam melacak keberadaan Juni lantaran tak ada saksi yang mengetahui dan melihat keberadaan istri anggota TNI tersebut.
Selain itu, dari pengakuan keluarga, Juni juga tidak memegang alat komunikasi.
"Belum adanya saksi yang mengetahui atau melihat saudari Juni Lesnussa pergi dari rumah," katanya.
Atas laporan tersebut, polisi telah menerbitkan daftar pencarian atas nama Juni Lesnussa pada tanggal 9 Juli 2024.
"Penyidik juga telah mengirimkan daftar pencarian saksi tersebut ke polsek-polsek jajaran Polresta Ambon guna membantu melakukan pencarian," ungkapnya. (*) (Kompas.com/Rahman)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.