Info Daerah
Dituding Membelot, Ketua DPC Gerindra Maluku Tenggara Sebut Djamaluddin Koedoboen Ngarang Bebas
Hal tersebut dikemukakan, dalam konferensi pers menanggapi surat dan voice note yang dikirimkan pasangan
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Ketua DPC Gerindra Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) Albert Efruan menegaskan, tudingan Djamaluddin Koedoboen (Damai) ihwal pengkhianatan terhadap partai tidak berdasar alias ngarang bebas.
Hal tersebut dikemukakan, dalam konferensi pers menanggapi surat dan voice note yang dikirimkan pasangan calon bupati Malra nomor urut 02 Djamaludin Koedoboen - Wilibrodus Lefteuw ke Prabowo Subianto yang diusung Gerindra atas kekalahan dalam Pilkada 27 November 2024 lalu.
"Laporan yang dibuat Paslon DAMAI kepada Ketum Gerindra, Bapak Prabowo Subianto yang beredar luas dan viral di media sosial tidak berdasar, tanpa bukti alias mengarang bebas," kesalnya, Selasa (24/12/2024).
Menurutnya, dalam sepuluh butir laporan yang dilayangkan ke Ketum Gerindra tidak satupun disertai bukti yang valid.
"Misalkan dikatakan, saya diutus Muhammad Thaher Hanubun untuk melamar Charlos Viali Rahantoknam sebagai calon wakil bupati Malra, namun tidak dicantumkan waktu dan tempatnya," ungkapnya.
Baca juga: Pelaku Pembacokan di Batukoneng Kota Ambon Tertangkap, Terancam Pidana 5 Tahun
Baca juga: Indeks Smart City 2024 di Ambon Meningkat
Efruan mengakui, sempat bertemu dengan Charlos Viali Rahantoknam namun pada saat itu bersama-sama beberapa kader partai lain, rekomendasi dari Partai Gerindra belum jatuh kepada pasangan siapapun.
"Ini memang berdasarkan hasil diskusi karena mengingat asas perimbangan, pada perhelatan Pilkada lalu saudara kita yang beragama katolik sudah menduduki pucuk kepemimpinan di DPRD Malra, baiknya ada keterwakilan dari protestan," terangnya.
Nah, lanjutnya ketika rekomendasi Gerindra B1 KWK turun ke paslon Damai kita sebagai Kader lantas mengamankan perintah Partai.
"Jangan menciptakan sesuatu yang tidak ada bukti, dengan menuding saya bersama kader partai dan bersepakat mengalihkan dukungan ke pasangan calon nomor urut 03 Muhammad Thaher Hanubun dan Charlos Viali Rahantoknam," tukasnya.
Dirinya menambahkan, jika ada fakta dan bukti terkait hal ini tolong dikemukakan agar tidak menimbulkan kegaduhan. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.