Info Daerah

Lima Hari Bencana di Ohoi Debut, Warga Ngaku Belum Ada Bantuan Sembako dari Pemda

Bantuan logistik seperti makanan siap saji, air mineral, terpal menjadi kebutuhan mendesak bagi korban bencana angin

Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Megarivera Renyaan
Salah satu rumah warga yang terdampak angin Puting Beliung, Jumat (20/12/2024) 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Warga korban angin puting beliung di Ohoi (Desa) Debut, Kecamatan Manyeuw, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) hingga saat ini belum mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat. 

Bantuan logistik seperti makanan siap saji, air mineral, terpal menjadi kebutuhan mendesak bagi korban bencana angin puting beliung yang menghantam puluhan warga di dua Ohoi tetangga Debut dan Rumadian.

"Sudah lima hari ini belum ada bantuan apa-apa dari Pemda Malra," ucap, Anna salah seorang warga Debut yang terdampak bencana saat ditemui di rumahnya, Jumat (20/12/2024) pagi.

Menurutnya, saat ini yang paling dibutuhkan adalah sembako dan terpal bagi warga terdampak.

"Kami memilih bertahan di rumah dengan menggunakan terpal untuk menutupi bubungan rumah, masak dan tidur juga seadanya saja," ungkapnya.

Baca juga: Angin Puting Beliung Kembali Terjang Malra, Ratusan Rumah Warga Rusak, Pohon Tumbang Tutupi Jalan

Baca juga: Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Bantu Korban Banjir Bandang di Ternate

Dikisahkan, sudah beberapa hari penghuni rumah tidak pernah pulas tidur karena cuaca ekstrem dan hujan dan angin yang tak kunjung reda.

"Kalau hujan disertai angin kencang, air merembes sampai ke dalam rumah bahkan sampai ke tempat tidur, jadi kami sapu (keluarkan) air. Takutnya banjir dalam rumah, maklum terpal yang digunakan sambung-menyambung," keluhannya.

Sementara Pemerintah melalui BPBD dan Dinsos belum kunjung datang untuk memberikan bantuan tanggap darurat hanya pendataan saja yang telah dilakukan.

"Kami berharap ada bantuan sedikit dari Pemda, setidaknya sembako lah, yang kami terima barulah bantuan sembako dari Paroki Ohoijang," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, angin puting beliung menerjang pesisir pantai, Ohoi (Desa) Debut dan Rumadian Kecamatan Manyeuw, Malra, pada Selasa (17/12/2024) dini hari.

Hembusan angin kencang disertai hujan lebat menghancurkan puluhan atap rumah dan menumbangkan banyak pohon.

Akses listrik, telekomunikasi dan internet untuk sementara lumpuh total, imbas dari tumbangnya pohon besar menghantam kabel-kabel hingga putus. (*) 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved