5 Hari Jelang Natal, Kembang Api Mulai Ramai Dijual di Pasar Langgur Maluku Tenggara
Para penjual kembang api ini mulai memadati pasar Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra).
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Tanita Pattiasina
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Perayaan natal dan tahun baru (nataru) dimanfaatkan oleh sejumlah warga untuk berjualan kembang api.
Pantauan TribunAmbon.com, para penjual kembang api ini mulai memadati pasar Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra).
Terpantau ada lima lapak pedagang kembang api berjejer di sepanjang jalan pasar ini, Jumat (20/12/2024).
Para pedagang itu menawarkan berbagai macam kembang api dengan harga variatif.
Yoyok (34), misalnya.
Baca juga: Sepekan Jelang Nataru, Harga Bahan Pokok di Pasar Langgur Maluku Masih Stabil
Baca juga: 5 Inspirasi Kado Natal Murah Rp 100 Ribu tapi Bermakna untuk Orang Terdekat di Momen Hari Natal 2024
Ia mendirikan lapak di wilayah ini sejak awal Desember lalu.
"Dari awal Desember kami buka lapak di sini, ya kurang lebih hampir tiga pekan ini," ujarnya, saat ditemui ditemui TribunAmbon.com di lapaknya
Lapak yang dimilikinya itu memang hadir musiman di kawasan tersebut.
Alasannya, karena strategis.
"Hanya di saat menjelang Nataru saja kami buka lapak di sini, karena terhitung omsetnya lumayan," ungkapnya.
Ada puluhan jenis kembang api yang dijual olehnya.
Masing-masing jenis ini ada yang boleh dimainkan oleh anak kecil, hingga yang hanya boleh dibeli oleh orang dewasa.
"Kembang api anak-anak yang paling banyak laku, karena murah hanya Rp. 5 ribu dan tidak membahayakan sam sekali," cetusnya.
Kemudian, untuk yang paling mahal, kata dia yaitu jenis kembang api Roman Candles.
Petasan ini hanya duperuntukkan bagi kalangan orang dewasa, dibandrol Rp. 300 ribu.
"Untuk petasan ini memang digemari oleh pembeli karena mengembang di udara, dengan beberapa kali shot," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.