Puting Beliung di Malra
Bencana di Debut, BPBD Malra Sebut Total 92 Rumah Rusak Dihantam Puting Beliung
BPBD mencatat total 92 rumah rusak akibat puting beliung di Maluku Tenggara
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Tanita Pattiasina
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kabupaten Maluku Tenggara (Malra), Bernard Daud Putnarubun mengatakan ada peningkatan jumlah rumah rusak untuk bencana di Ohoi Debut, pada Selasa 17 Desember 2024.
BPBD mencatat total 92 rumah rusak akibay puting beliung.
Hal tersebut dikemukakan, usai mendampingi Komisi III DPRD Malra mengunjungi rumah korban terdampak bencana di Ohoi Debut dan Rumadian, Rabu (18/12/2024).
"Dengan hasil identifikasi dari BPBD Malra, maka jumlah untuk kejadian di tahun 2024 ada 92 rumah," ujarnya.
Baca juga: Komisi III DPRD Malra dan OPD Tinjau Warga Terdampak Angin Puting Beliung di Ohoi Debut
Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang Puluhan Rumah di Ohoi Debut Maluku Tenggara
Namun lanjutnya, BPBD juga mengusulkan ditambahkan dengan kerusakan rumah pada bencana tahun 2022 dan 2023 yang belum tertangani masuk juga dalam tanggap darurat.
"Karena ini menjadi keluhan masyarakat, dan telah disampaikan ke Komisi III DPRD Malra untuk diusulkan masuk di tahun 2024," cetusnya.
Dijelaskan, jadi totalnya 115 rumah, sementara di identifikasi berdasarkan kerusakan ringan, berat dan sedang agar diusulkan ke Pj Bupati Malra.
"Beliau (Pj Bupati Malra) juga sedang menunggu untuk proses penetapan tanggap darurat melalui surat keputusan (SK)," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, angin puting beliung menerjang pesisir pantai, Ohoi (Desa) Debut dan Rumadian Kecamatan Manyeuw, Malra, pada Selasa (17/12/2024) dini hari.
Hembusan angin kencang disertai hujan lebat menghancurkan puluhan atap rumah dan menumbangkan banyak pohon.
Akses listrik, telekomunikasi dan internet untuk sementara lumpuh total, imbas dari tumbangnya pohon besar menghantam kabel-kabel hingga putus.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.