Pilkada Serentak
Duka Pilkada 2024: KPPS Muara Enim Meninggal Dunia saat Pencoblosan, Ketua KPPS di Bima Dibacok
Anggota KPPS di Muara Enim, Sumatera Selatan meninggal dunia saat pencoblosan.
Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami luka di bagian punggung, leher dan kepala.
Saat diperika, pelaku berinisial AR (32) menyatakan tak ada motif politik dalam kasus pembacokan.
"Kejadian penganiayaan tersebut murni masalah pribadi atau cemburu dan tidak ada kaitannya dengan Pilkada saat ini hanya kebetulan korban adalah ketua KPPS 2 Desa Waduwani Kecamatan Woha Kabupaten Bima yang saat ini sedang melaksanakan tugas," tandasnya.
Polres Bima meminta masyarakat tidak terpancing emosinya dengan insiden ini dan menyerahkan proses penyelidikan ke polisi.
"Kami mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat dan pihak keluarga agar menyerahkan sepenuhnya kasus ini ke pihak kepolisian dan tidak dibenarkan untuk main hakim sendiri," tegasnya.
Saat ini korban telah menjalani perawatan dan tugasnya digantikan anggota KPPS yang berjumlah 6 orang.
Ketua KPU Kabupaten Bima Ady Supriadi mengatakan proses pemungutan suara di Desa Waduwani kembali dilanjutkan.
"Proses pemungutan tetap berlanjut," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.