Jembatan Ambrol

Sosok Andan Teja Nurbati, Anggota DPRD Malteng Meninggal dalam Insiden Jembatan Roboh di Pulau Hatta

Inilah sosok Andan Teja Nurbati,anggota DPRD Maluku Tengah tewas dalam insiden jembatan ambruk.

|
Ist
Anggota DPRD Maluku Tengah, Andan Teja Nurbati. 

TRIBUNAMBON.COM -- Inilah sosok Andan Teja Nurbati,anggota DPRD Maluku Tengah tewas dalam insiden jembatan ambruk.

Andan Teja Nurbati menjadi satu di antara korban tewas dalam insiden insiden ambruknya jembatan di dermaga Pulau Hatta, Kecamatan Banda, Maluku Tengah, Rabu sore (30/10/2024). 

Sebagai informasi, Andan Teja Nurbati merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Maluku Tengah dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)  periode 2024-2029.

Andan Teja Nurbati ikut dilantik sebagai Anggota DPRD Maluku Tengah pada Selasa (24/9/2024).

Andan tercatat sebagai Anggota DPRD Maluku Tengah tiga periode dan saat ini menjabat sebagai Ketua DPC PKB Maluku Tengah.

Andan sendiri meninggalkan empat orang anaknya yang masih kecil.

Tewas Dalam Insiden Jembatan Ambruk

Ketua Tim Sukses Calon Bupati-Wakil Bupati Maluku Tengah Andi Munaswir-Tina Tetelepta, Ruslan Hurasan dilaporkan meninggal dunia dalam insiden ambruknya jembatan di dermaga Pulau Hatta, Kecamatan Banda, Maluku Tengah, Rabu sore (30/10/2024). 

Selain Ruslan, seorang anggota DPRD Maluku Tengah, Andan Teja Nurbati, yang ikut dalam rombongan kampanye ke Pulau Hatta juga meninggal dunia dalam insiden itu.

"Pak Ruslan Hurasan dan Ibu Andan juga meninggal dunia dalam peristiwa tadi sore," kata Kapolsek Banda Ipda Kasim Rahayamtel dilansir dari Kompas.com, Rabu malam.

Ruslan merupakan mantan Anggota DPRD Maluku Tengah dan juga mantan Anggota DPRD Maluku dari fraksi PKB.

Sedangkan Andan tercatat sebagai Anggota DPRD Maluku Tengah tiga periode dan saat ini menjabat sebagai Ketua DPC PKB Maluku Tengah.

Kasim mengatakan insiden tersebut juga menewaskan lima orang lainnya. Mereka adalah Husen, Misbai, WA Salina, Hakim dan Arman Paka. 

"Jadi semua ada tujuh orang yang meninggal dunia," ujarnya.

Adapun korban luka berat berjumlah tujuh orang yakni Ajan Hasan warga Pulau Hatta, Andi Zubaedah warga Masohi, Arifin Lakembe dan Miftah Sabban warga Nusantara, Banda Neira. 

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved