CPNS 2024
Lonjakan Penumpang di Pelabuhan Namlea Jelang Seleksi CPNS di Ambon, Tiket Habis Terjual
Tiket penyeberangan di Pelabuhan Ferry dan Pelabuhan Besar Namlea habis terjual menjelang pelaksanaan seleksi CPNS di Kota Ambon.
Penulis: Zainal Ameth | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Zainal Ameth
NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM – Tiket penyeberangan di Pelabuhan Ferry dan Pelabuhan Besar Namlea habis terjual menjelang pelaksanaan seleksi CPNS di Kota Ambon.
Lonjakan penumpang yang signifikan terjadi akibat tingginya jumlah peserta seleksi yang akan menyeberang ke Ambon pada Senin (21/10/2024).
Hal itu disampaikan Kepala ASDP Namlea, Imran Marasabessy Kepada TribunAmbon.com.
"Hari ini tiket Ferry untuk penumpang dan kendaraan sudah habis terjual," katanya
"Dibandingkan dengan kemarin, hari ini merupakan puncak volume penumpang," tambahnya.
Baca juga: ASDP Namlea Prediksi Lonjakan Penumpang Besok, 200 Peserta CPNS Terancam Tak Terangkut
Ia menjelaskan, biasanya, kuota tiket yang ditentukan oleh petugas berkisar antara 40 hingga 100 tiket, dengan penjualan yang cenderung lambat, sering kali menyisakan sisa kuota.
Namun, pada hari ini, kuota 40 tiket ekonomi yang dibuka langsung habis terjual dalam waktu satu jam.
Selain itu, kuota untuk kendaraan roda dua yang dibuka malam sebelumnya sebanyak 60 unit juga sudah habis terjual untuk keberangkatan hari ini.
"Kami buka tahap pertama dalam waktu satu jam saja habis terjual," jelasnya.
Lanjutnya, penjualan tidak berhenti di situ, setelah kuota tambahan sebanyak 20 unit motor dibuka, semua tiket itu juga langsung habis terjual, diikuti oleh penambahan kuota sebanyak 10 unit yang juga ludes dalam waktu singkat.
Untuk memastikan kenyamanan perjalanan, pihak ASDP telah menyesuaikan kapasitas kapal, di mana dua kapal, KMP Wayangan dan KMP Tatihu, beroperasi secara maksimal.
Imran mengungkapkan, mereka terus berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) agar perjalanan tetap berjalan lancar.
Pelabuhan ASDP Namlea juga menyediakan space prioritas untuk penumpang dengan kebutuhan khusus, seperti penumpang sakit atau jenazah.
"Kami juga menyediakan space untuk satu unit kendaraan, hal ini mengantisipasi jika ada kebutuhan khusus Misalkan ada orang sakit maupun pejabat yang melakukan perjalanan Dinas, " tambahnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.