Pilwalkot Ambon
Empat Paslon Pilwalkot Ambon Adu Visi-misi di Debat Perdana
Debat sesi perdana tersebut mengusung tema Tata Kelola Pemerintahan Pelayanan Publik dan Harmonisasi Sosial.
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Empat pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Ambon saling adu visi misi pada debat perdana Pilkada Serentak 2024 di Hotel Santika Ambon.
"Masing-masing palson kami berikan waktu untuk pemaparan visi misi," ucap Moderator Debat, Dr. Renny Nendisa, Sabtu (20/10/2024).
Setelah itu, Calon Wali Kota nomor urut 1, Agus Ririmasse yang maju sebagai pembuka menyampaikan visi misinya yakni Ambon Maju, Ambon Mandiri dan Berkelanjutan.
Baca juga: Debat Publik Pertama Pilkada Ambon Tuntas, Sesi Kedua Direncanakan Berlangsung di Jakarta
Visi misi itu dijabarkan dalam enam misi yakni peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, pembangunan infrastruktur yang inklusif, ketersediaanya bahan pangan pokok, menciptakan ruang berusaha bagi pedagang dan pelaku usaha serta UMKM, membangun tata kelola pemerintahan yang bersih dan menciptakan kota Ambon yang bersih, terang dan tertib.
"Untuk capai visi misi itu, maka kami Paslon dengan jargon AMAN punya empat program yaitu program Ambon Harmonis, Ambon Bersih, Ambon Terang dan Ambon Tertib," kata Agus.
Sementara itu, kandidat wali kota nomor urut 2, Bodewin Wattimena menyampaikan visi besar Ambon Manise yang Inklusif, Toleran dan Berkelanjutan yang dijabarkan dalam empat misi.
Yakni mewujudkan Ambon yang maju, aman, nyaman, indah, sehat dan sejahtera. Kemudian mewujudkan Ambon yang inklusif, mewujudkan Ambon yang toleran.
Ambon yang mendasari diri pada hidup keberagaman saling menghargai, menghidupkan saling toleransi sebagai jiwa untuk membangun kota ini. Kemudian mewujudkan Ambon yang berkelanjutan.
"Ambon dibangun menuju arah yang lebih baik," ucap Bodewin.
17 Program prioritas Paslon dengan jargon BETA Par Ambon ini yaitu akses air bersih, pengolahan persampahan dan lingkungan, mengurangi kemacetan, perbaikan jalan dan infrastruktur, menyediakan lapangan kerja, pelayanan publik yang baik.
Kemudian membangun ekosistem ekonomi kreatif, pelayanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas, peningkatan pendapatan daerah melalui intensifikasi sumber-sumber pendapatan daerah, walikota dan wakil walikota jumpa rakyat sebagai wadah pemimpin dan takyat bisa bertemu.
Selanjutnya pengembangan konsep pariwisata terintegrasi, penataan birokrasi yang kapabel bersih dari korupsi kolusi dan nepotisme, melanjutkan pembangunan Ambon Smart City, penanggulangan kemiskinan melalui kegiatan pemberdayaan, bantuan hibah, bantuan sosial, penguatan peran lembaga keagamaan, FKUB dan memberikan insentif kepada tua agama, penjaga masjid, penjaga wihara dan pura.
Dan penguatan peran pemuda dalam industri kreatif dan fasilitasi penguatan peran lembaga adat, ormas OKP, organisasi kemasyarakatan lain untuk harmoni sosial di Kota Ambon.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.