Sopir Angkot Mogok, Anak Sekolah Terlantar Tak Bisa Pulang

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Mogoknya ratusan sopir angkot di Kota Ambon menyebabkan anak-anak sekolah terlantar tak bisa pulang ke rumah.

Pantauan TribunAmbon.com sekitar pukul 13.30 WIT di kawasan Air Salobar, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon terlihat puluhan anak SMA Negeri 12 Ambon sementara duduk menanti angkot.

Salah seorang siswa, El Tahanora mengaku mereka telah menunggu angkot selama satu jam.

Namun, tak satu pun angkot beroperasi.

"Sopir-sopir sementara demo di Lapangan Merdeka, saya harus pulang ke Latuhalat tapi sampai sekarang belum bisa karena tidak ada angkot yang bisa ditumpangi," ungkapnya saat diwawancarai TribunAmbon.com, Senin (30/9/2024).

Baca juga: Penumpang Ngeluh Tak Dapat Angkot Imbas Aksi Mogok Para Sopir Angkutan Kota Ambon

Baca juga: Jalan Sultan Hairun Ditutup Selama Aksi Demo Sopir Angkot di Depan Kantor Gubernur Maluku

Lantaran jarak yang cukup jauh, dirinya hanya bisa bersabar meski sudah lelah dan lapar.

Sementara teman-temannya yang lain memilih pulang berjalan kaki.

"Sudah lapar, mau pulang tidak bisa. Teman-teman sebagian sudah pulang jalan kaki," cetusnya.

Hal serupa juga dikeluhkan teman sekelasnya, Melky Dadiara.

Dijelaskan, uang yang dimilikinya hanya cukup membayar ongkos angkot trayek Latuhalat.

Melky hanya bisa pasrah lantaran dia juga tak membawa telepon genggam untuk menghubungi orang tua.

"Ongkos pulang sisa Rp. 5 ribu saja, tidak cukup untuk membayar ojek. Jadi tunggu saja menanti ada angkot yang lewat," keluh siswa kelas 10 itu.

Diberitakan sebelumnya, Ratusan sopir Angkutan Kota (Angkot) mogok narik, Senin (30/9/2024).

Mogok narik ini sebagai bentuk protes terhadap keberadaan transportasi online yang kian hari makin menjamur di kota berjuluk manise ini.