Kemah Bina Karakter SMA Kristen YPKPM Ambon, Ketua Kwarcab Ambon Harap Diaplikasikan ke Keseharian
SMA Kristen YPKPM Ambon mengadakan kegiatan Pramuka tahunan yang di gelar di aula Sekolah pada Senin, (30/9/2024).
Penulis: Riski Risma | Editor: Tanita Pattiasina
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Riski Risma
AMBON,TRIBUNAMBIN.COM - Sekolah Menengah Atas (SMA) Kristen Yayasan Persekolahan Kristen Protestan Maluku (YPKPM) Ambon, kembali mengadakan kegiatan Pramuka tahunan yang di gelar di aula Sekolah pada Senin, (30/9/2024).
Kegiatan tersebut akan berlangsung selama dua hari yakni dari Senin, 30 September hingga 1 Oktober 2024.
Gugus depan Yosep Kam Pangkalan itu mengambil tema 'siswa yang berkarakter adalah siswa yang tangguh dan peduli lingkungan'.
Kegiatan di buka langsung oleh ketua Kwarcab kota Ambon, A.G. Latuheru, dan diikuti 262 siswa yang terbagi dalam 28 sanggah, dan setiap sanggah terdiri dari 14 orang.
Dalam kesempatannya, A.G. Latuheru meyakini perkemahan bina karakter yang dilaksanakan oleh SMA Kristen YPKM Ambon pasti mempengaruhi karakter siswanya dalam hal positif.
Baca juga: Evaluasi dan Refleksi, SMA YPKPM Ambon Libatkan Orang Tua Lewat Bentuk Karakter Siswa
Baca juga: Jadi Narasumber Kemendikbudristek, Kepsek SMA YPKPM Ambon Bahas Penerapan Gaya Hidup Berkelanjutan
Ia mengatakan perubahan bukan hanya tentang karakter secara umum, tapi bagaimana siswa mengimplementasikan di kesehariannya.
"Perubahan itu bukan hanya sekedar perubahan karakter saja tapi secara menyeluruh melihat sikap dan perilaku anak dalam proses belajar mengajar begitu pula dengan aktifitas di rumahnya, dengan adek adeknya, kakak kakaknya dan orang tuanya," katanya.
Ia kembali menuturkan, Pramuka adalah aktivitas positif yang berperan besar mempengaruhi semangat siswa siswi dalam beraktivitas.
"Anak-anak yang beraktifitasnya Pramuka akan berbeda aktifitasnya,semangat, gairahnya itu berbeda dengan siswa yang cuman datang duduk diam, tidak ada kegiatan," tutur A. G. Latuheru
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Kristen YPKPM Ambon, E. Laturiuw berharap dapat membentuk karakter dan pola pikir siswa secara bertahap.

"Hal hal kecil yang saya lakukan ini, saya berharap dapat bisa membentuk karakter mereka karena merubah mindset itu tidak gampang," harap E. laturiuw.
Di kesempatan yang sama E. Laturiuw kembali mendorong warga sekolah selama kegiatan untuk berkomitmen menjaga lingkungan dari sampah plastik.
"Tadi saya himbau selama kegiatan berlangsung mari berkomitmen terus menjaga lingkungan dari bebas plastik," tandasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.