Harga Sayur
UPDATE, Harga Sayur di Pasar Inpres Namlea Stabil, Kecuali Buncis
Harga sayur-mayur di Pasar Inpres Namlea, Kabupaten Buru, terpantau stabil kecuali buncis, Kamis (26/9/2024).
Penulis: Zainal Ameth | Editor: Tanita Pattiasina
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Zainal Ameth
NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM – Harga sayur-mayur di Pasar Inpres Namlea, Kabupaten Buru, terpantau stabil kecuali buncis, Kamis (26/9/2024).
Pantauan TribunAmbon.com dilokasi, sebagian besar sayuran seperti kangkung, bayam, terong, dan sawi masih dijual dengan harga yang relatif terjangkau.
Kangkung misalnya, dijual dengan harga Rp. 5 ribu per ikat, atau bisa didapatkan 3 ikat sekaligus dengan harga Rp. 10 ribu.
Sementara terong ukuran besar dijual seharga Rp. 10 ribu untuk 3 buah, dan ukuran kecil dijual 4 buah dengan harga yang sama.
Menurut Marua, salah satu pedagang sayur di pasar tersebut, pasokan saat dipasok dari berbagai daerah.
Baca juga: Pasokan Melimpah, Harga Cabai di Namlea Perlahan Menurun
Baca juga: Harga Ikan di Pasar Inpres Namlea Kembali Stabil Kecuali Kawalinya
Mayoritas berasal dari Unit, Jamilu, dan Batuboi.
Sehingga harga sayur di pasar Inpres Namlea cukup stabil.
"Sayur banyak dipasok dari berbagai daerah bukan dari Unit saja," katanya.
Selain itu, Harga bayam merah dan putih juga stabil di kisaran Rp. 5 ribu per ikat ukuran kecil, sedangkan sawi putih atau sekata dihargai Rp. 13 ribu per buah.
Sayuran lainnya seperti wortel masih dijual dengan harga Rp. 20 ribu per kilogram, sementara katok dan mate masing-masing dijual Rp. 5 ribu per kilogram dan per ikat.
Meski begitu, buncis mengalami kenaikan harga dari Rp. 10 ribu menjadi Rp. 15 ribu per kilogram.
"Kenaikan harga hanya terjadi pada buncis, karena pasokannya mulai berkurang," ungkap Marua.
Meski begitu, harga sayur lainnya masih bisa dijangkau masyarakat Namlea, dengan pasokan yang tetap lancar dari para petani di sekitar wilayah tersebut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.