Kunjungan Tim Kemenparekraf RI: Negeri Laha Dinilai Layak Jadi Desa Wisata Terbaik

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Tim kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI kunjungi Negeri Laha, Kota Ambon, Kamis (12/9/2024). 

Kedatangan tim yang dipimpin Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan, Martini Mohamad Paham dalam rangka penilaian lapangan menyusul Negeri di perbatasan itu masuk 50 besar ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024. 

Setiba di Negeri Laha, Kamis pagi, tim disambut Tari Patesi, merupakan tarian penyambutan khas Negeri Laha.

Ketua Pengelola Desa Wisata Negeri Laha pun mempresentasikan potensi wisata dan ekonomi kreatif warga desa sebelum tim melakukan penilaian. 

Usai presentasi, para tamu langsung diarahkan ke stand produk UMKM Negeri Laha. 

Diantaranya, produk tas hasil rajut, kain ataupun totbec yang sudah diwarnai dari bahan alam, produk olahan limbah, dan berbagai hasil olahan kuliner lainnya yang dipamerkan. 

Kegiatan peninjauan tidak berhenti di situ, rombongan kemudian diantarkan ke tepi pantai dengan menaiki odong-odong untuk melihat langsung proses pembuatan karya seni dan produk UMKM di Negeri Laha. 

Baca juga: Bawaslu Maluku Buka Pendaftaran Pengawas TPS, Ini Jadwalnya

Baca juga: Semarak Maulid Nabi Muhammad di Masohi: Ada Lomba Tari Samra hingga Zikir Barzanji

Di lokasi, mereka disambut dengan Tari Gandong yang dibawakan oleh anak-anak. 

Juga diramaikan dengan pelelangan ikan, yang menjadi kegiatan keseharian masyarakat setempat.

Penutupan acara visitasi ditandai dengan penandatanganan prasasti serta penyerahan sertifikat, plakat, dan mock up mitra kepada Raja dan Pengelola Desa Wisata Negeri Laha. 

Sebelumnya, Martini Mohamad Paham dalam sambutannya menyampaikan, Negeri Laha resmi menjadi salah satu desa wisata terbaik di Indonesia.

“Hari ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia secara resmi memberikan penghargaan kepada Desa Wisata Negeri Laha sebagai salah satu desa wisata terbaik,” ujar Martini dalam sambutannya.

Lanjutnya, prestasi itu adalah langkah awal untuk terus mengembangkan potensi, termasuk sumber daya manusia.

“Di Kota Ambon ada 17 desa wisata. Langkah awal Ini untuk mendorong desa-desa lainnya di Kota Ambon,” lanjutnya.

“Selain itu, kebersihan, kesehatan, dan kelestarian lingkungan juga harus dijaga untuk memastikan keberlanjutan desa wisata yang berkualitas,”tambahnya

Sebagai informasi, sebanyak 6016 desa wisata di seluruh Provinsi di Indonesia yang mengikuti kompetisi tersebut. 

Negeri Laha menjadi salah satu yang masuk dari 50 besar Desa wisata di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.  (*)