Sampah di Ambon

Lapangan Merdeka Dipenuhi Sampah Usai Perayaan HUT Kota Ambon ke-449

Perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-449 Kota Ambon telah digelar meriah semalam.

Penulis: Maula Pelu | Editor: Salama Picalouhata
Maula
Perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-449 Kota Ambon telah digelar meriah semalam. Momen perayaan itu juga menghasilkan banyak sampah. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-449 Kota Ambon telah digelar meriah semalam. Momen perayaan itu juga menghasilkan banyak sampah.

Baca juga: Ribuan Warga Makan Patita Meriahkan HUT Ke-449 Kota Ambon

Pantauan TribunAmbon.com pada Minggu (8/9/2024), tampak petugas kebersihan kewalahan dalam membersihkan tumpukan sampah yang berserakan di seluruh area lapangan seluas lebih dari 2 hektar itu. 

Sampah tersebut didominasi sampah plastik, dos makanan, dan juga sisa-sisa makan penuhi area tersebut.

Kepada TribunAmbon.com lewat telpon seluler, Kepala Bidang Persampahan DLHP Kota Ambon, Nizar katakan bahwa hal ini disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan. 

“Salah satu penyebabnya juga adalah minimnya kesadaran warga Kota Ambon yang hadir. Padahal, di Lapangan Merdeka sudah kami sediakan tempat pembuangan sampah,” ujar Nizar.

Lebih lanjut, Nizar tegaskan bahwa sampah-sampah tersebut akan diangkut oleh armada pengangkut sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Toisapu. 

“Semuanya akan kami angkut ke TPA Toisapu, dan nantinya akan disoroti oleh bagian penyortiran PT. MLA agar sampah yang bisa didaur ulang dapat dipilah,” tambahnya.

Akan hal tersebut, Nizar berharap kepada warga Kota untuk seharusnya tidaklah membuang sampah sembarangan. Serta lebih peduli dalam memilah sampah dari sumbernya. 

“Kami dari Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan Kota Ambon sangat mengharapkan partisipasi masyarakat dalam mengelola sampahnya dengan baik dan benar. Misalnya, sampah organik dapat diolah menjadi kompos atau eko-enzim, sedangkan sampah anorganik seperti plastik dan kaleng bisa disetor ke bank sampah atau TPS 3R terdekat,” jelasnya.

Sebab menurutnya, dengan model pengelolaan sampah yang tepat, volume sampah yang masuk ke TPA dapat berkurang dan mencegah terbentuknya gundukan sampah. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved