Kebakaran Ruko Mardika
Selamatkan Orang Lain, Desi Akhirnya Kehilangan Sumber Penghasilan Saat Kebakaran di Mardika
Kalimat itu serupa rautnya yang menyriatkan pedih kepedihan mendalam setelah perisitwa kebakaran melahap ruko dan kios di Pasar Mardika, Kota Ambon pa
Penulis: Maula Pelu | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - “Harta Saya Hangus, Tidak Tahu Modal Dari Mana Lagi,” begitulah kalimat pertama Desi kepada saat TribunAmbon.com, Kamis (5/9/2024) pagi.
Kalimat itu serupa rautnya yang menyriatkan pedih kepedihan mendalam setelah perisitwa kebakaran melahap ruko dan kios di Pasar Mardika, Kota Ambon pada kamis dini hari ini.
Desy memiliki empat kios gerobak berisi bahan pokok, rokok, minuman kemasan, dan kebutuhan rumah tangga lainnya.
Semuanya ludes tak tersisa, kini dia kehilangan sumber mata pencahariannya.
Kebakaran terjadi pada 02.00 WIT dini hari, saat banyak orang masih tertidur lelap.
Saat pertama menyadari bahaya kebakaran, Desy segera berlari membangunkan warga sekitar agar dapat angkut barang dari api yang kian membesar, juga membangunkan warga kos-kosan di lantai 2 hingga lantai 4.
"Jika saya tidak segera bertindak, mungkin ada korban jiwa. Saya harus menyelamatkan orang lain terlebih dahulu," ungkap Desy.
Baca juga: Selama 6 Jam Lebih, Kobaran Api di Ruko Pasar Mardika Berhasil Dipadamkan
Baca juga: Olah TKP, Polisi Pasang Police Line di Lokasi Kebakaran Ruko Mardika Ambon
Namun, ketika ia kembali ke kiosnya, semuanya sudah hangus terbakar.
Atas kejadian kebakaran, Desy mengaku kerugian yang dialaminya sekitar Rp. 32 juta.
“Isi satu garobak sekitar Rp. 5 juta. Belum terhitung harga garobak Rp. 3 juta. Saya punya ada empat gerobak yang barangnya baru terisi penuh”jelasnya.
Dengan kondisi itu, Desy hanya berharap bantuan dari pemerintah atau pihak lain agar bisa kembali berjualan.
“Tidak ada modal lagi. Barang-barang saya semua terbakar. Uang yang ditaruh juga terbakar,” terangnya.
“Saya hanya pengen berjual lagi untuk modal sudah seng (tidak) tau mau dapat di mana lagi. Semoga ada ka bantuan dari pemerintah atau pihak manapun. Agar bisa lanjut berjual,” pintanya.
Diberitakan sebelumnya, Insiden kebakaran itu awalnya terjadi pada satu ruko di lantai 1 yang diduga korsleting listrik. Akibat tidak dapat diatasi, api tersebut langsung merembet hingga ke lantai 4.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.