Pilgub Maluku

Koalisi Maluku Maju Yakin Presiden Terpilih Prabowo Tidak Intervensi Pilkada di Maluku

Lima partai politik yang tergabung dalam Koalisi Maluku Maju yakin presiden terpilih Prabowo Subianto tak akan mengintervensi Pilkada Maluku.

Sumber: DPW PAN Maluku
Foto bersama: Ketua DPW PAN Maluku, Widya Pratiwi Murad, Sekretaris Wilayah Haeruddin Tuarita dengan Ketum PAN Zulkifli Hasan. 

TRIBUNAMBON.COM -- Lima partai politik yang tergabung dalam Koalisi Maluku Maju yakin presiden terpilih Prabowo Subianto tak akan mengintervensi Pilkada Maluku.

Sekretaris DPW PAN Maluku, Haeruddin Tuarita menjelaskan bahwa sebagian besar Partai yang tergabung dalam koalisi Maluku Maju adalah partai koalisi Indonesia Maju di tingkat pusat, yakni  PAN, Demokrat, Golkar, PKS, PKB .

Kecuali Partai Gerindra yang mengusung kadernya Hendrik Lewerissa berpasangan dengan Abdullah Vanath.

Meski begitu, Haeruddin sangat yakin bahwa Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto tidak akan mengintervensi pilkada di Maluku.

“Kami yang tergabung dalam Koalisi Maluku Maju yang sebagai besar adalah Partai Koalisi Indonesia Maju di Pusat sangat yakin bahwa presiden terpilih tidak akan melakukan intervensi langsung Pilkada 2024 termasuk Pilkada di Maluku. Apalagi koalisi Maluku Maju adalah irisan dari koalisi Indonesia Maju. Sehingga kita harapkan agar tidak ada narasi-narasi politik yang mengiring masyarakat tentang intervensi presiden terpilih dalam Pilkada 2024 termasuk Pilkada di Maluku,” ungkap Haeruddin, Senin (2/9/2024).

Baca juga: Pilgub Maluku 2024: Tiga Pasangan Berebut Tahta, Dua Mantan Jenderal Adu Kuat

Lebih lanjut, Haeruddin menegaskan bahwa masyarakat Maluku sudah cerdas berpolitik sehingga tidak terpengaruh dengan narasi narasi politik yang mengiring pengaruh dan intervensi Ketua Umum Gerindra yang juga merupakan presiden terpilih.

“Dalam acara Penutupan Konggres PAN di Jakarta beberapa waktu lalu, sangat jelas Ketua Umum Gerindra menyampaikan bahwa Koalisi Indonesia Maju di Jakarta ada yang berbeda arah di Pillkada daerah. Akan tetapi tidak aka nada intervensi dari Prabowo Subianto untuk Pilkada di daerah,” jelas Haeruddin.

Menurut Haeruddin, kedekatan Ketua Umum PAN dengan Prabowo Subianto menambah keyakinan dari Koalisi Maluku Maju bahwa tidak akan ada intervensi presiden terpilih. Apalagi setelah dilantik Oktober 2024, Prabowo Subianto menjadi presiden seluruh warga Negara Indonesia.

“Partai Koalisi Maluku Maju terus memberikan narasi-narasi positif pasangan yang diusung Murad Ismail dan Michael Wattimena untuk melanjutkan pembangunan di Provinsi Maluku untuk Maluku lebih Maju. Kita berharap agar tidak ada narasi-narasi politik negative yang membawa-bawa nama presiden yang bisa membangun citra negative terhadap demokrasi. Sebagai bagian dari irisan Koalisi Indonesia Maju di pusat, kita berusaha untuk membangun citra positif tidak ada intervensi demokrasi dari Prabowo Subianto,” tegas Haeruddin.
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved