Pelayanan Kesehatan Bergerak

Pelayanan Kesehatan Bergerak di Maluku Tenggara Jangkau Warga di Daerah Terpencil

Lewat Pelayanan Kesehatan Bergerak, Pemkab ingin mendekatkan fasilitas kesehatan ke masyarakat yang tempat tinggalnya jauh dari pelayanan.

Ist
Pj Bupati Malra saat memberikan sambutan pada layanan kesehatan bergerak, Jumat (23/8/2024) 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Penjabat Bupati Maluku Tenggara (Malra), mengatakan pelayanan kesehatan bergerak (PKB) menjadi strategi peningkatan layanan menuju cakupan kesehatan semesta, terutama di daerah terpencil dan sangat terpencil.

"PKB merupakan pelayanan kesehatan yang dilakukan dengan cara mendatangi masyarakat di wilayah kerja puskesmas terpilih sesuai kategori kawasan, yaitu terpencil atau sangat terpencil. Sarana yang digunakan yaitu transportasi darat, laut, atau udara," ucapnya, Jumat (23/8/2024).

Menurutnya, PKB mulai dilaksanakan tahun 2018, dengan tujuan mendekatkan pelayanan pemeriksaan dan pengobatan kepada masyarakat di daerah tempat tinggal mereka.

Dikatakan, Ohoi (desa) Weer Farvav dinyatakan sebagai locus pelayanan kesehatan di daerah ini, juga diharapkan dapat di ikuti oleh Ohoi lainnnya.

“Untuk Malra, PKB merupakan yang perdana dilakukan,” katanya.

Baca juga: Hindari Impulsif Buying! Ini Dia 6 Hal yang Harus Dipersiapkan sebelum Membeli Tablet

Baca juga: Pertamina Papua Maluku: Daftar QR Code BBM Subsidi Tak Pungut Biaya

Pemkab, ingin mendekatkan akses dan fasilitas kesehatan ke masyarakat yang tempat tinggalnya jauh dari pelayanan kesehatan Puskesmas, Pustu, Posyandu atau rumah sakit.

“Program ini sangat ideal bagi daerah provinsi Maluku, termasuk Kabupaten Maluku Tenggara yang merupakan daerah kepulauan, di mana aksesibilitas dan konektivitas yang merupakan pelayanan dasar masih menjadi masalah utama,” katanya.

Dirinya menambahkan, pemerintah pusat dan daerah ingin memberi keadilan bagi masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.

“Artinya, pelayanan kesehatan tidak hanya dapat dirasakan oleh masyarakat di perkotaan, tetapi juga di daerah pedesaan dan terpencil serta jauh dari fasilitas kesehatan," pungkasnya.

Untuk diketahui, pelayanan kesehatan bergerak sekaligus menjadi bentuk komitmen Pemkab Malra untuk menjangkau kesehatan masyarakat di daerah perbatasan dan terpencil.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved