Harga Ikan di Maluku Tenggara Masih Mahal, Lalosi Rp 650 ribu Per Ember 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan

LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Harga ikan di Pasar Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) masih terbilang tinggi.

Pantauan TribunAmbon.com, Senin (19/2024) harga ikan dijual seragam, namun jenis ikannya terbatas.

Misalnya untuk Ikam Lalosi per ember dijual pemasok dengan Rp, 650 ribu naik dari harga normal yakni Rp, 350 ribu.

Pedagang menjual kembali dengan Rp. 20 hingga Rp. 25 ribu per tumpuk untuk 5 hingga 6 ekor ukuran sedang.

Sedang untuk Ikan Puri halus dilepas pemasok dengan Rp. 520 ribu per ember jauh dari harga normal yakni Rp. 300 ribu per ember.

Untuk satu tumpuk dihargai Rp. 10 ribu.

Baca juga: Ketua PAC Perindo Supardi Sukma Siap Mundur Jika Hanubun-Rahantoknam Tak Direkomendasi Perindo

Baca juga: Jadwal KRL Solo - Jogja untuk Selasa Rabu, 20-21 Agustus 2024: Tarif Rp 8.000

Sementara Ikan momar dijual Rp. 400 ribu per ember, naik Rp. 100 ribu dari harga normal yakni Rp. 300 ribu.

Mama Jul salah satu pedagang di pasar Langgur mengatakan, mahalnya harga ikan sudah semenjak dua hari yang lalu.

"Sudah dua hari ini harga ikan masih mahal, salah satunya dipicu oleh angin kencang dan bulan terang, 
yang menyulitkan nelayan mendapatkan hasil tangkapan yang maksimal," ucapnya.

Dikatakan, jenis ikan terbatas untuk hari ini yang mendominasi palala, pasokan momar baru masuk beberapa saat lalu.

"Untuk pembeli masih berbelanja dengan normal,  meskipun pasaran lesu karena hanya sedikit uang yang beredar di Kabupaten, jadi kadang kami juga merugi tidak pulang modal," tandasnya. (*)