Kantor Pencarian dan Pertolongan Ambon Gelar Pelatihan Potensi SAR MFR

Pelatihan Teknis Potensi SAR MFR yang dimulai sejak 15 hingga 20 Juli 2024 mendatang diikuti oleh 50 orang peserta dari berbagai instansi.

Humas KKP Ambon
Kantor Pencarian dan Pertolongan (KKP) Ambon gelar Pelatihan Teknis Potensi SAR Medical First Responder (MFR), Senin (15/7/2024). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Ambon menggelar Pelatihan Teknis Potensi SAR Medical First Responder (MFR) bagi Potensi SAR di Kota Ambon.

Pembukaan pelatihan berlangsung di Aula Kantor LPMP Maluku, Senin (15/7/2024).

Pelatihan Teknis Potensi SAR MFR yang dimulai sejak 15 hingga 20 Juli 2024 mendatang diikuti oleh 50 orang peserta dari berbagai instansi.

Di antaranya; TNI, POLRI, Bakamla Zona Timur, BPBD Kota Ambon, BPBD Maluku Barat Daya, Damkar Kota Ambon, Kwarda Pramuka Prov Maluku, SAR AAMB, Senkom Mitra Polri, serta organisasi di Kota Ambon.

Dalam sambutannya, Kepala KPP Ambon, Muhamad Arafah menjelaskan Pelatihan Medical First Responder ini memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan kapasitas kita dalam menghadapi situasi darurat medis.

Baca juga: Diintimidasi Preman, Pedagang di Amplaz Surati Pangdam Pattimura Minta Bantuan Pengamanan

Baca juga: Mendagri Suruh Kepala Daerah Bikin Sawah Baru Antisipasi Harga Beras yang Mulai Naik

"Kemampuan untuk memberikan pertolongan pertama yang tepat dan cepat sangatlah krusial dalam menyelamatkan nyawa dan mencegah kondisi yang lebih parah," jelasnya.

Dikatakan, Negara mempunyai kewajiban untuk melindungi segenap warga negara dari marabahaya termasuk kecelakaan pesawat udara, kecelakaan di laut, bencana dan musibah lainnya.

Dirinya berharap, para peserta memanfaatkan pelatihan ini untuk pengembangan kapasitas diri menghadapi kondisi-kondisi darurat di lapangan.

"Oleh karena itu saya berharap seluruh peserta dapat mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh dan memanfaatkan setiap kesempatan untuk belajar sebaik mungkin," harapnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved