Sampah di Ambon

DLHP Kembali Bersihkan Tumpukan Sampah yang Meluber hingga ke Badan Jalan di Tanjakan 2000 Ambon

Warga Dihimbau membuang sampah antara pukul 22.00 hingga 05.00 WIT untuk mencegah terjadinya penumpukan sampah di Tanjakan 2000

Penulis: Maula Pelu | Editor: Tanita Pattiasina
Maula Pelu
Sampah diangkut pada tanjakan 2000, Kota Ambon, Rabu (19/6/2024) 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Sampah yang menumpuk dan masuk ke badan jalan di Tanjakan 2000, Kebun Cengkeh, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon akhirnya dibersihkan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan (DLHP) Kota Ambon, Rabu (19/6/2024).

Pantauan TribunAmbon.Com di lokasi pukul 15.00 WIT, DLHP mengarahkan satu alat berat dan beberapa truk pengangkut sampah.

Akibat aktivitas pengangkutan ini, menyebabkan kemacetan tidak terhindarkan.

Warga yang melintasi area tersebut juga menutup hidung karena bau tak sedap yang berasal dari penumpukan sampah itu.

Baca juga: Nelayan Tidak Melaut, Stok Ikan di Pasar Binaiya Masohi - Maluku Tengah Menipis

Baca juga: Satu Anggota OPM yang Ditembak Mati TNI Polri di Paniai Ternyata Eks Prajurit Kodam Brawijaya

Kepada TribunAmbon.Com, Kabid DLHP Kota Ambon, Nizar katakan bahwa penumpukan sampah ini terjadi karena warga tidak membuang sampah pada waktu yang ditentukan oleh Pemerintah.

Dia mengimbau agar warga membuang sampah antara pukul 22.00 hingga 05.00 WIT untuk mencegah terjadinya penumpukan sampah di tempat tersebut.

“Jadi kalau buang malam, sampahnya bisa langsung diangkut. Tidak memunculkan kemacetan dan mengganggu aktivitas warga karena bau busuk sampah,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan bahwa area pembuangan sampah ini, pernah ditutup, tetapi warga sendiri kembali menumpukan sampah di badan jalan tersebut.

“Pernah di tutup. Waktu ditutup, warga sendiri yang kembali buang sampah di sini,” ungkapnya.

Ia juga meminta maaf kepada pengendara dan warga yang terganggu akibat proses pembersihan sampah itu.

“Saya minta maaf, untuk sementara aktivitas pembersihan membuat kemacetan,” tutupnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved