Maluku Terkini
Jelang Idul Adha, Operasi Pasar Murah Disperindag Maluku Tenggara Diserbu Warga
Pasar murah di Pasar Langgur, merupakan langkah konkret Pemkab Malra dalam merespon kebutuhan masyarakat akan pangan dengan harga terjangkau.
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Dalam upaya menjaga stabilitas harga pangan menjelang Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) menggelar pasar Murah, Minggu (16/6/2024).
Pasar murah yang digelar di Pasar Langgur, merupakan langkah konkret Pemkab Malra dalam merespon kebutuhan masyarakat akan pangan dengan harga terjangkau.
Pantuan TribunAmbon.com, Minggu (16/6/2024), pukul 11:00 WIT nampak warga memadati lokasi pasar murah didominasi emak-emak berhijab.
Baca juga: Jelang Idul Adha 2024, Harga Bumbu Dapur di Ambon Meningkat, Cabai Tembus Rp 90 Ribu Per Kg
Setelah mendaftar dengan menggunakan KTP dan mendapatkan nomor antrian, pengunjung lantas mengantri untuk mendapatkan bahan sembako yang dijual dengan subsidi harga tersebut.
"Hari ini kami menjual bahan sembako dengan subsidi harga misalnya, beras Jenis SPHP yang biasanya dijual Rp. 18 ribu disubsidi Rp. 10 ribu," ucap, Kepala Dinas Perindag Malra, Arsyad Jabkenjanan.
Dikatakan, bukan hanya beras minyak Kitta yang biasanya dijual Rp.18 ribu disubsidi Rp. 10 ribu, sedangkan Telur ayam dari Rp. 65 ribu jadi Rp. 45 ribu.
"Untuk bawang merah dan bawang putih dengan harga jual Rp. 50 ribu kita subsidi menjadi Rp. 35 ribu," cetusnya.
Menurutnya, Pasar murah ini digelar untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang merayakan Idul Adha.
"Pasar murah ini juga digelar juga untuk menekan laju inflasi di Malra," pungkasnya.
Sementara Indrawati Ubrusun salah satu pengunjung pasar murah mengatakan sangat terbantu dengan subsidi harga yang diberikan.
"Alhamdulillah Katong (Kami) merasa bersyukur dilihat dari harga sembako di toko-toko yang semakin melonjak, dibuka pasar murah dengan harga yang terjangkau misalnya Gula per kilo Rp. 20 ribu dijual Rp.10 ribu," pungkasnya.
Kapolda Maluku: Reformasi Penegakan Hukum Harga Mati! Transparansi Kunci Bangun Kepercayaan Publik |
![]() |
---|
Terima Tuntutan Mahasiswa Wetar Lirang, Wakil Gubernur Maluku: Sudah Kami Tindak Lanjuti |
![]() |
---|
Simak! Poin Tuntutan Pendemo di Kantor Gubernur Maluku Soal Pencemaran Lingkungan di Wetar |
![]() |
---|
1.000 Liter Limbah Cemari Laut di Wetar, Mahasiswa P3WL Minta Tanggung Jawab Perusahaan |
![]() |
---|
Kejati Maluku Dapat Penambahan 18 Jaksa Baru, Ini Daftar Nama dan Penempatannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.