Prodi DIK FTI UKSW Luluskan Dua Doktor Baru, Siap Tingkatkan Profesionalisme Sebagai Akademisi

Suprihadi dan Sri Ngudi Wahyuni berhasil menyelesaikan studi doktoral mereka dengan prestasi yang membanggakan.

UKSW
Prodi DIK Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) kembali melahirkan dua doktor baru melalui gelaran Yudisium DIK pada Selasa (11/06/2024) di Auditorium Ds. S. Djojodihardjo, Gedung FTI UKSW, Kampus Notohamidjojo. 

TRIBUNAMBON.COM -- Program Studi (Prodi) Doktor Ilmu Komputer (DIK) Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) kembali melahirkan dua doktor baru melalui gelaran Yudisium DIK pada Selasa (11/06/2024) di Auditorium Ds. S. Djojodihardjo, Gedung FTI UKSW, Kampus Notohamidjojo. 

Suprihadi, dosen Prodi S1 Teknik Informatika FTI UKSW, dan Sri Ngudi Wahyuni, Dosen Prodi Manajemen Informatika Universitas Amikom Yogyakarta berhasil menyelesaikan studi doktoral mereka dengan prestasi yang membanggakan.

Baca juga: Staf Khusus Presiden RI: IICF 2024 UKSW Panggung Keberagaman Budaya

Baca juga: Masuk QS Top Universities, Apa Saja Pesona UKSW ?

Manajemen informasi tuberkulosis

Suprihadi, menyelesaikan disertasinya yang berjudul "Pengembangan Model Enterprise Service Bus Berbasis Service Oriented Middleware Guna Pengelolaan Layanan Informasi Tuberkulosis Wilayah Provinsi Jawa Tengah". 

Penelitiannya memfokuskan pada pengembangan model Analysis Service Architecture using Middleware (ASAM) yang dirancang untuk meningkatkan manajemen layanan informasi kesehatan secara efektif dan berkelanjutan.

Model ASAM yang dikembangkan Suprihadi menunjukkan peningkatan signifikan dalam efisiensi, keandalan, dan fungsionalitas layanan, berdasarkan pengujian dengan standar ISO/IEC 9126. 

Prodi DIK Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) kembali melahirkan dua doktor baru melalui gelaran Yudisium DIK pada Selasa (11/06/2024) di Auditorium Ds. S. Djojodihardjo, Gedung FTI UKSW, Kampus Notohamidjojo.
Prodi DIK Fakultas Teknologi Informasi (FTI) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) kembali melahirkan dua doktor baru melalui gelaran Yudisium DIK pada Selasa (11/06/2024) di Auditorium Ds. S. Djojodihardjo, Gedung FTI UKSW, Kampus Notohamidjojo. (UKSW)

“Melalui pendekatan Siklus Hidup Rekayasa Sistem Komputasi Layanan, model ini diterapkan pada manajemen informasi tuberkulosis di Indonesia, menunjukkan hasil yang sangat menjanjikan dalam pengelolaan data dan pengambilan keputusan berbasis bukti,” ungkapnya. 

Dedikasi Suprihadi dalam dunia akademik dibuktikan melalui sederet publikasinya baik dalam publikasi nasional dan internasional, pengalaman pengabdian kepada masyarakat, karya buku, dan juga perolehan Hak Kekayaan Intelektual (HKI), yang terbaru dengan tema “Sistem Informasi Layanan Sertifikasi Organik Berbasis Web”. 

Ia juga aktif terlibat dalam merumuskan kebijakan publik atau rekayasa sosial lainnya.

Terobosan Prediksi Penyakit Menular

Di sisi lain, Sri Ngudi Wahyuni menghasilkan disertasi yang dituangkan dalam sebuah buku monograf berjudul "Pengembangan Model Algoritma Optimasi untuk Memprediksi Jumlah Kasus dan Pola Sebaran Penyakit Menular pada Data Runtun Waktu". 

Karya ini menawarkan pandangan mendalam tentang penggunaan algoritma optimasi berbasis deep learning untuk memprediksi jumlah pasien penyakit menular menggunakan variabel numerik dan spasial.

“Monograf ini dapat menjadi referensi penting bagi akademisi dan peneliti dalam bidang algoritma, soft computing, big data, machine learning, dan deep learning,” tuturnya. 

Kontribusi Sri Ngudi Wahyuni dalam bidang akademik terbukti dari segudang pengalamannya dalam bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat, publikasi dan menjadi pembicara dalam workshop atau seminar nasional maupun konferensi internasional.

Belum lama ini, ia turut berkontribusi dalam penelitian berjudul “Platform Digital Destinasi Desa Wisata Hijau (DWH) Berbasis Pondok Wisata dan Produk Wisata Hijau di Bali” mendapatkan pendanaan Matching Fund Research-Kemdikbud RI.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved