Maluku Terkini

Akses ke Kota Bula Terputus, Kades Salagur Harap Bantuan Pemkab Seram Timur Maluku

Hujan deras menyebabkan akses penyebrangan darat dari Desa Salagur Kota ke Kota Bula, Seram Bagian Timur, Maluku terputus.

Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Salama Picalouhata
Lukman
Jembatan Wai Kemar putus, Akses darat dari di Desa Salagur, Kecamatan Siritaun Wida Timur ke Kota Bula terputus. 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

BULA, TRIBUNAMBON.COM - Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) satu pekan belakangan ini menyebabkan akses penyebrangan darat dari Desa Salagur Kota ke Kota Bula, Seram Bagian Timur, Maluku terputus.

Ihwal kondisi ini, Penjabat (Pj) Kepala Desa Salagur Kota, Syarifudin Rumakey meminta perhatian pemerintah Kabupaten (Pemkab) SBT.

"Ya, jembatan putus total, saat ini tidak bisa dilalui lagi," kata Rumakey, Sabtu (8/6/2024).

Baca juga: Longsor Tutupi Badan Jalan di Kecamatan Tehoru, Akses Menuju Telutih Maluku Tengah Terputus

Dijelaskan, Jembatan Wai Kemar di Desa Salagur, Kecamatan Siritaun Wida Timur merupakan satu-satunya akses penghubung darat dari Salagut ke Kota Bula.

Namun, jembatan itu ambruk pada Selasa (4/6/2024) lalu akibat hujan deras yang mengguyur Kota Bula dan sekitarnya sejak Senin awal pekan kemarin.

"Hujan lebat sekali makanya debit air sungai meluap yang menerjang jembatan itu sekitar pukul 23.00 WIT," ujar Rumakey.

Rumakey menjelaskan jembatan tersebut merupakan penghubung utama Desa Salagur Air menuju Desa Kianlaut dan juga jembatan ini merupakan jalur utama menuju pelabuhan Fery Airnanag.

Pihaknya lanjut dia, sudah melaporkan kejadian tersebut secara lisan ke Pemerintah Kabupaten dalam hal ini Dinas Pekerjaan Umum dan Penata Ruang (PUPR).

"Laporan dan koordinasi kami telah sampaikan secara lisan ke pihak dinas. Kemumngkinan sehari dua ini sudah bisa dapat dikerjakan dan selaku pemerintah desa kami tidak bisa diam untuk persoalan ini,” katanya.

Dia berharap kondisi jembatan tersebut secepatnya diatasi agar aktivitas warga di sana. Fungsi jembatan itu sangat vital untuk aktivitas ekonomi masyarakat.

"Tidak ada jalan alternatif, makanya kami perihatin sekali dengan kondisi saat ini," tandas Rumakey.

Kata dia, pihak Dinas PU Kabupaten SBT akan membangun jembatan darurat yang terbuat dari besi dalam waktu dekat setelah dilakukan koordinasi bersama.

“Ini adalah jalan utama bagi masyarakat, saat saya berkoordinasi dengan Dinas PU pihak dinas menyampaikan untuk saat ini nantinya dilepaskan salah satu jembatan besi di Kobisonta untuk di pasang di jembatan Air Kemar Salagur Kota,” kata Rumakey kepada media ini usai melakukan koordinasi di Dinas PU SBT. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved