Info Daerah
Warga di Waipia Serahkan Senpi Rakitan Usai Kegiatan Binter TNI
Baminwal Denpom XV/2 Masohi Pomdam XV/Pattimura, Serma Jamalul Zahri mengatakan, penyerahan senjata oleh warga dilakukan tanpa paksaan setelah pihakny
Penulis: Maula Pelu | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Denpom XV/2 Masohi Pomdam XV/Pattimura menerima sepucuk senjata api rakitan laras panjang dari tangan warga berinisial W (45).
Baminwal Denpom XV/2 Masohi Pomdam XV/Pattimura, Serma Jamalul Zahri mengatakan, penyerahan senjata oleh warga dilakukan tanpa paksaan setelah pihaknya menggelar pembinaan teritorial (Binter) akan bahayanya senja api kepada masyarakat di Desa Waipia, Kota Masohi, Kabupaten Maluku Tengah, Selasa (28/05/2024).
“Setelah melakukan kegiatan itu, Kami dihubungi bahwa rumahnya ada senjata api rakitan sisa konflik yang ingin diserahkan,” kata Serma Jamalul Zahri .
“Ketika sampai di rumahnya, Bapak W menuturkan, awalnya ia takut apabila senjata yang disimpan diserahkan kepada aparat, berpotensi melanggar hukum sehingga enggan menyerahkan,” imbuhnya.
Baca juga: Oknum Polisi di Ambon Rudapaksa Anak Usia 8 Tahun, Kini Jadi Tersangka
Baca juga: Aliansi Jaga Maluku Kesal, Material Sisa Pembongkaran Lapak Mardika Mencemari Laut
Lanjutnya, usai penyerahan, yang bersangkutan meminta agar identitasnya tidak dipublikasi.
Ditempat terpisah, Danpomdam XV/Pattimura Kolonel Cpm Sutrisno mengucapkan terima kasih atas keberhasilan personil Denpom XV/2 Masohi.
“Penyerahan satu pucuk senjata api rakitan tersebut merupakan hasil kegiatan pembinaan teritorial atau Binter dan komunikasi sosial secara berkelanjutan sehingga terjalinlah komunikasi yang baik kepada warga binaan,” terang Danpomdam.
Danpomdam juga menekankan kepada anggotanya untuk membangun komunikasi secara kontinyu untuk mengeliminir kepemilikan senjata api baik rakitan maupun standar secara ilegal guna menciptakan suasana yang kondusif di masyarakat. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.