Info Daerah
Harga Beras di Pasar Langgur Kabupaten Maluku Tenggara Turun Tipis
Sementara, beras bulog naik menjadi Rp. 13 ribu per kilo sebelumnya dijual Rp. 12 ribu. Per karung ukuran 50 kilo dijual Rp. 650 ribu.
Penulis: Megarivera Renyaan | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
TUAL, TRIBUNAMBON.COM - Harga beras di Pasar Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) turun tipis
Pantauan TribunAmbon.com, Senin (27/5/2024) harga beras medium merek Mawar 5R dan Sumo turun tipis dijual Rp. 18 ribu per kilo, sebelumnya dibandrol Rp. 19 ribu perkilo.
Untuk per karung ukuran 17 kilo dipatok Rp. 280 ribu.
Sementara, beras bulog naik menjadi Rp. 13 ribu per kilo sebelumnya dijual Rp. 12 ribu. Per karung ukuran 50 kilo dijual Rp. 650 ribu.
Sedangkan untuk Mawar KW dan menara kembar dijual masing-masing sama harga yakni Rp. 16 ribu per kilo. Untuk per karung ukuran 17 kilo dijual Rp. 250 ribu.
Salah seorang pedagang di Pasar Langgur, Danci mengatakan turun dan naiknya harga sudah berlangsung sepekan terakhir.
Baca juga: Zulkifli Hasan Serahkan SK Pengurus Baru, Yakin PAN Bersinar pada Pilkada 2024
Turun dan naiknya harga ini lantaran pengaruh dari instruksi pusat.
"Biasanya memang harga di pusat sangat mempengaruhi harga di daerah, karena otomatis distributor akan menaikkan jika ada sedikit selisih harga," ujarnya.
Menurutnya, untuk sekarang terpantau stok beras memang masih memadai jadi palingan jika naik tipis saja, kecuali dari pusat naik lagi.
"Stok beras masih aman salah satunya karena pelayaran kapal barang yang lancar, jadi untuk beberapa pekan diprediksi harga tetap masih seperti ini," pungkasnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.