Video Viral

Asik Nonton Biliar, Justo si Juru Parkir Dibully Hingga Jadi Bahan Konten TikTok

Mirisnya, pria yang biasa disapa Justo itu dibully saat asik menonton permainan biliar

Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Tangkapan layar
Tangkapan layar video TikTok unggahan akun @kepo28 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Salah seorang juru parkir di Kota Ambon dirundung kemudian direkam dan videonya dijadikan konten TikTok.

Dalam video berdurasi 28 detik itu, terlihat juru parkir yang diketahui bernama Justo itu tengah asik menonton permainan biliar di kawasan jalan Sam Ratulangi, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon.

Kemudian ada seorang wanita yang belum diketahui identitasnya menghampiri dan menyenggol kaki Justo.

Disusul seorang pria juga ikut mengangggu.

Tak berhenti di situ, pria berkaos hitam itu kembali melancarkan aksi bullyan. Dia mengendap-endap lalu memukul belakang kepala Justo.

Mirisnya, rekaman aksi bully itu kemudian diunggah oleh akun tiktok @stopkepo28.

Meski, pukulan itu tak mengakibatkan cidera. Namun aksinya menganggu Justo hingga dibuat konten TikTok memicu keresahan warganet.

Baca juga: Pimpin PAN Maluku, Widya Murad: Terima Kasih

Baca juga: Sepasang Suami Istri Sindikat Narkoba di Ambon Dibekuk Aparat Kepolisian

Postingan itu pun viral hingga ditonton sebanyak 54.1 ribu tayangan.

Namun, saat TribunAmbon.com mengecek kembali, ternyata video tersebut sudah dihapus pemilik akun @stopkepo28.

Padahal sebelumnya dalam video yang diunggah tertulis 'Orang gila mana yang su tau uang su sekarat tapi tetap gas biliar'.

Salah seorang warganet me-repost video tersebut di akun instagramnya @_zyzahhh.

Dirinya menanyakan apakah wajar aksi pembullyan itu dibuat menjadi konten tuk.

Saat dikonfirmasi TribunAmbon, dirinya mengaku resah dengan kelakuan anak muda yang membuat konten tersebut.

Menurutnya, tindakan bully tidak dibenarkan, apalagi terhadap orang yang lebih tua.

"Kalau sudah tahu dia tidak waras kenapa harus diganggu dan buat konten. Jangan karena cari banyak followers lalu buat konten yang tidak etis seperti ini," kesalnya.

Bahkan dirinya menyebut para pelaku dalam video maupun yang memvideokan tidak memiliki akal sehat.

"Sebenarnya yang membuat konten lah yang tidak waras. Meski beliau tidak waras tapi beliau orang tua, harus dihargai," tandasnya.

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved