Ibadah Haji 2024
1.082 Calon Jemaah Haji Maluku Wajib Siapkan Diri Hadapi Cuaca Panas, Antisipasi Sakit Berat
Sebanyak 1082 warga Maluku akan berangkat haji 2024. Jumlah jemaah haji tahun ini meningkat dibandingkan tahun 2024.
TRIBUNAMBON.COM -- Sebanyak 1082 warga Maluku akan berangkat haji 2024. Jumlah jemaah haji tahun ini meningkat dibandingkan tahun 2024.
Sama seperti tahun sebelumnya, penyelenggaraan ibadah haji tahun 2024 dijalankan saat cuaca panas Arab Saudi.
Pemerintah berharap seluruh jemaah tidak mengalami sakit berat, termasuk bagi jemaah haji asal Maluku.
Kepala Puskes Haji Kemenkes RI Liliek Marhaendro Susilo, Ak M.M mengimbau jemaah minum obat dan membawa obat rutin pribadi ke Tanah Suci sejak jemaah masih berada di Indonesia.
“Jadi, kami anjurkan sejak saat menjelang berangkat. Kami sudah sampaikan semua ke petugas kesehatan, pokoknya jangan lupa jemaah yang sudah rutin minum obat untuk membawa obat rutinnya selama kebutuhan 40 hari di Tanah Suci,” kata Liliek di Jakarta, ditulis Senin (20/5).
Baca juga: 1.082 Calon Jemaah Haji dari Maluku akan Diberangkatkan pada 31 Mei 2024
Menurut Liliek, minum obat teratur diharapkan dapat mengendalikan penyakit sehingga dapat terkendali, utamanya bagi jemaah dengan diabetes dan hipertensi.
“Kalau memang darurat, lupa bawa obat itu kita sediakan. Mudah-mudahan bisa cocok. Tetapi risiko tidak cocok itu nanti yang berdampak. Artinya, obat tetap sediakan, tapi jemaah sendiri kan yang paling mengerti obat apa yang biasa diminum. Meski kandungan sama, kalau beda merek, kadang suka tidak cocok," harap dia.
Berikut 3 tips agar terhindar dari sakit berat saat beribadah di cuaca yaang panas:
1. Makan dan Minum Teratur
Kapuskes Liliek mengingatkan kepada seluruh jemaah haji agar makan dan minum teratur. Jemaah haji bisa saja melakukan banyak aktivitas ibadah haji di Tanah Suci sehingga mereka lupa untuk makan dan minum.
Jemaah haji juga diingatkan agar beristirahat yang cukup.
“Tetap makan dan minum secara teratur. Jangan sampai lupa. Biasanya aktivitas yang berlebihan sehingga waktunya banyak digunakan beraktivitas, dia berkurang waktu istirahatnya. Yang kita minta aktivitas jangan kebanyakan, istirahat cukup,” pesan Liliek.
Aktivitas di luar dengan durasi panjang ini perlu diperhatikan oleh jemaah haji. Terutama, mereka yang tidak sempat membawa bekal makan dan minum. Apabila disepelekan, bahkan sampai lupa makan dan minum, mereka bisa jatuh sakit.
"Kalau aktivitas berkepanjangan di luar, makanan itu tersedia di hotel, bukan di luar. Ada katering di hotel. Nah, orang yang sudah pernah atau sering ke sana pasti banyak membawa bekal, bawa kurma. Misalnya, mau salat zuhur sampai asar di masjid, dia sudah siap bawa bekal,” terang Liliek.
2. Pakai Alat Pelindung Diri dan Minum Air Putih
Satu Jamah Haji Maluku Tengah Gagal Pulang Karena Sakit, Masih Dirawat di Arab Saudi |
![]() |
---|
Jemaah Haji Asal Maluku Mulai Pulang Hari Ini 13 Juli 2024 |
![]() |
---|
16 Juli Jemaah Haji Maluku Tengah Tiba di Masohi |
![]() |
---|
Sampai Hari Ini, 394 Jemaah Haji Meninggal, 5 di Antaranya Asal Maluku |
![]() |
---|
Seluruh Jemaah Haji Laksanakan Wukuf di Arafah Hari Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.