Ambon Hari Ini

Jelang HUT ke-67, Kodam XV Pattimura Bersih-bersih Sungai dan Pantai

Pasalnya, di beberapa sungai dan pantai yang ada di Kota Ambon sebelum dibersihkan, nampak keruh dan kotor akibat

Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Istimewa
Kodam XV Pattimura gelar aksi bersih di pantai kawasan Jembatan Merah Putih, Kota Ambon, Rabu (22/5/2024). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Menjelang HUT ke-67 Kodam XV Pattimura menggelar aksi bersih-bersih pada sejumlah sungai dan pantai di Kota Ambon.

Kegiatan ini sebagai wujud kepedulian TNI dalam menjaga kesehatan lingkungan dan ekosistem alam.

Pasalnya, di beberapa sungai dan pantai yang ada di Kota Ambon sebelum dibersihkan, nampak keruh dan kotor akibat tercemar sampah plastik dan limbah industri.

Diketahui, aksi ini merupakan inisiatif TNI di seluruh jajaran Kodam XV Pattimura guna membantu pemerintah daerah, baik di Maluku maupun Maluku Utara.

Adapun sebanyak 4.780 orang yang dilibatkan terdiri dari; aparat TNI-Polri, Mahasiswa, Anak Sekolah, LSM dan Instansi terkait lainnya termasuk warga setempat.

Pangdam XV/Pattimura,a Mayjen TNI Syafrial, dalam amanat yang dibacakan oleh Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Antoniho Ragel Da Silva, saat membuka apel gabungan pembersihan sungai dan pantai di bawah Jembatan Merah Putih mengatakan, hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya menjaga kelestarian lingkungan, bersatu bersama rakyat dengan alam untuk NKRI.

"Kesadaran akan kebersihan lingkungan bukanlah hanya tanggung jawab aparat atau instansi pemerintahan saja, namun juga semua pihak," ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Pangdam juga berpesan agar seluruh masyarakat yang ada di Maluku maupun Maluku Utara, agar dapat menjaga kebersihan termasuk tidak membuang sampah ke sungai dan laut.

Baca juga: Siap Berangkat, 111 Koper Diserahkan ke Calon Jemaah Haji Kabupaten Buru

Baca juga: MK Tolak 6 Permohonan PHPU Pemilu Maluku

Dijelaskan, timbunan sampah yang didominasi oleh sampah plastik terbawa arus air saat hujan dapat menyebabkan lingkungan sungai dan pantai menjadi kotor. Hal ini dikhawatirkan menjadi sarang penyakit. 

Dengan menggunakan tangan kosong, alat kebersihan dan perlengkapan lainnya, 

Seluruh peserta membersihkan sampah menggunakan tangan kosong, alat kebersihan dan perlengkapan pendukung lainnya.

Sampah yang berhasil dikumpulkan selanjutnya dimuat dalam kantong plastik lalu diangkut menggunakan mobil pengangkut sampah. (*) 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved