Ciptakan Wirausaha Baru, Anak Muda Dilibatkan dalam Pelatihan Tenun dan Batik

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Sebanyak 11 anak muda Ambon dilibatkan dalam Program Pemkot Ambon yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ambon, Senin (20/5/2024).

Program ini difokuskan pada pelatihan tenun dan batik sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk mendorong keterampilan dan potensi pembatik dan penenun muda.

“Pelatihan ini sebagai bentuk optimalisasi potensi anak muda di Kota Ambon,” kata Ketua Pelaksana Kegiatan, Firsa Attamimi, kepada TribunAmbon.com.

Dijelaskan, dengan adanya program ini, anak muda diharapkan mampu memberikan peluang baru untuk berwirausaha di bidang tenun dan batik.

Hal ini sejalan dengan upaya Disperindag Kota Ambon dalam menciptakan wirausaha baru.

“Dengan pelatihan ini, anak-anak muda Ambon tidak hanya terpaku pada mencari pekerjaan kantor, namun juga dihadapkan pada potensi berwirausaha seperti membatik dan menenun sebagai alternatif penghasilan,” jelasnya.

Baca juga: Tenun dan Batik Disebut Warisan Budaya yang Bisa Perkuat Sektor Ekonomi Daerah

Salah satu peserta pelatihan, Jeane mengaku bersyukur dapat terlibat dalam kegiatan ini karena pelatihan ini sangat membantu meningkatkan wawasan dan membuka peluang pekerjaan.

"Pelatihan ini sangat berharga dalam meningkatkan pengetahuan dan membuka peluang kerja," ungkapnya.

Lanjutnya, peluang kerja yang nantinya berhasil diciptakan dapat membantu diri sendiri dan masyarakat umumnya.

Diketahui, Acara ini berlangsung 3 hari, mulai dari 20-22 Mei 2024.

Sebanyak 30 peserta mengikuti pelatihan, diantaranya 15 Peserta pembatik dan 15 peserta penenun.

Program ini berlangsung pada Kantor PKK Kota Ambon, di Jalan Raya Pattimura Kota Ambon.

Dalam pelatihan menghadirkan dua narasumber pengrajin profesional dari YL Handicraft Yogyakarta.

Mereka berbagi pengetahuan dan pengalaman kepada para peserta pelatihan, membantu mereka memahami langkah-langkah dan proses yang diperlukan dalam menciptakan tenun dan batik yang indah dan berkualitas. (*)