Maluku Terkini
Harga Singkong, Ubi Jalar dan Talas di Namlea Ikut Mahal Ketularan Harga Beras
Harga singkong, ubi jalar dan talas di Pasar Inpres Kota Namlea, Kabupaten Buru, Maluku, ikut melonjak.
Penulis: Zainal Ameth | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Zainal Ameth
NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM - Selain harga beras yang semakin mahal, harga singkong, ubi jalar dan talas di Pasar Inpres Kota Namlea, Kabupaten Buru, Maluku, ikut melonjak.
Jenis umbi-umbian itu melonjak drastis akibat cuaca buruk, Senin (20/5/2024).
Indriyati Lahadi (32), seorang pedagang di pasar tersebut menjelaskan, kondisi cuaca yang tidak menentu telah merusak tanaman.
"Cuaca sekarang angin, hujan, habis itu panas membuat tanaman kurang bagus," katanya.
Baca juga: Harga Cabai Rawit di Pasar Tual Tembus Rp 100 Ribu per Kg
Saat ini, harga ubi jalar meningkat menjadi Rp330 ribu per karung ukuran 50 kg dari harga normal Rp250 ribu.
Ubi jalar kini dijual dengan harga Rp20 ribu per tumpuk yang terdiri dari 11 buah ukuran kecil, padahal biasanya terdiri dari 15 buah.
Sementara untuk ukuran besar, dijual Rp20 ribu untuk 9 buah, sedangkan normalnya 12 buah.
"Harga ubi jalar mahal karena cuaca ekstrem dan gagal panen membuat patatas berurat," jelas Yati
Selain ubi jalar, harga singkong juga naik.
Singkong kini dijual Rp10 ribu per tumpuk yang terdiri dari 3 buah ukuran kecil, padahal normalnya 6 buah.
Ukuran besar dijual Rp20 ribu pertumpuk dengan jumlah buah yang sama seperti ukuran kecil
Kenaikan harga singkong ini disebabkan oleh kemarau panjang di Kabupaten Buru, menyebabkan banyak tanaman gagal panen.
Harga talas pun melonjak, dari Rp20 ribu per tumpuk menjadi Rp50 ribu.
Ia menambahkan, hujan deras dan banjir menyebabkan petani gagal panen.
"Talas sekarang susah didapat di pasar karena hujan kemarin bikin banjir," tambahnya.
Diketahui, ubi jalar, talas, dan singkong di pasok dari Unit.
Cuaca ekstrem dan kondisi pertanian yang buruk menjadi penyebab utama kenaikan harga umbi-umbian di Kota Namlea. (*)
| Taekwondo Maluku Sabet 12 Medali Emas di Turnamen Poltek Cup 2025 Sulawesi Selatan |
|
|---|
| Tekan Kemandirian Fiskal Daerah, Wawali Ambon: Jangan Tunggu Pemasukan Dana Dari Pusat |
|
|---|
| Rakorda Pajak Daerah Se-Maluku, Hendrik Minta Transparan dan Akuntabel Dalam Kelola Pajak |
|
|---|
| Gubernur Maluku Hadiri Vicon Panen Serentak TNI AL di Rumah Makan Mina Bahari BPBL Ambon |
|
|---|
| Praktisi Hukum Sebut Pemasangan Polisi Tidur Sebagai Bentuk Arogansi Militer: Lapor ke Panglima TNI |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.