Ambon Hari Ini
Perairan Teluk Ambon Kotor, Nelayan: Sejumlah Jenis Ikan Ini Tak Lagi Ada
Hal ini diungkapkan oleh La Musu, seorang nelayan yang telah melaut di perairan Teluk Ambon sejak tahun 1980-an.
Penulis: Maula Pelu | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Buruknya kualitas perairan Teluk Ambon menyebabkan sulitnya menemukan beberapa jenis ikan yang dulu melimpah.
Hal ini diungkapkan oleh La Musu, seorang nelayan yang telah melaut di perairan Teluk Ambon sejak tahun 1980-an.
Di tahun 1987, La Musu mengingat betapa melimpahnya ikan jenis Cakalang, Komu, momar, Garopa, dan kakap merah di Teluk Ambon.
Namun saat ini, jenis ikan tersebut sangat sulit ditemukan.
“Sekitar tahun 1987 jumlah hasil tangkapan ikan cakalang, komu, momar, garopa, dan kakap masih banyak di daerah Teluk Ambon Dalam. Tapi sakarang sangat langka ditemukan,” terangnya.
Menurutnya, kondisi ini disebabkan limbah yang tidak terkendali masuk di perairan
Berupa limbah pertanian hingga sampah rumah tangga yang mengalir masuk melalui pintu sungai.
Alhasil, perairan tercemar, kondisi air pun keruh terlebih musim saat musim hujan.
“Ikan-ikan tersebut sudah jarang sekali ditemukan di perairan Teluk Ambon, mungkin telah bermigrasi ke tempat lain yang lebih jauh dan lebih bersih,” katanya
“Pernah peneliti saat mensosialisasi katakan, bahwa ikan-ikan sudah langka itu, lebih suka di air yang jernih,” tambahnya.
Baca juga: Fenomena Air Laut di Teluk Ambon Keruh, Ternyata Ini Penyebabnya!
Baca juga: Razia Miras, Aparat Polsek Salahutu Amankan Puluhan Liter Sopi
Lanjutnya, selain berkurangnya jenis ikan, hasil tangkapan pun semakin menurun.
“Dulu, hasil tangkapan melimpah. Tapi sekarang hasil tangkapan minim sekali,” tegasnya kembali.
Kini, pria yang tetap menggantungkan hidup dari hasil tangkap di perairan Teluk Ambon itu hanya pasrah.
Berharap, warga kota menjaga kebersihan teluk dengan tidak membuang sampah sembarangan.
“Jika sungai mulai bersih, mungkin ikan itu bisa ditemukan kembali dan melimpah,” harapannya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.