Penjabat Gubernur Maluku Ajak Generasi Muda Jadikan Sosok Pattimura Sebagai Teladan Bangun Negeri

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Penjabat Gubernur Maluku, Sadali Ie mengajak pemuda pemudi Maluku sebagai Pattimura muda untuk menggelorakan spirit Nasionalisme dalam membangun Negeri.

Ajakan tersebut disampaikan Sadali Ie saat memimpin Upacara Peringatan Hari Pahlawan Nasional Pattimura ke-207, yang digelar di bawah sorotan Tema : “Lanjutkan Perjuangan Pattimura, Wujudkan Maluku Maju Menuju Indonesia Emas”, berpusat di Pattimura Park, Rabu (15/5/2024).

“Pattimura Tua telah tiada, tetapi Pattimura-Pattimura Muda, akan tetap ada untuk bersama-sama menghadapi tantangan, demi masa depan Maluku yang lebih gemilang,” kata Sadali.

Baca juga: Tak Kunjung Direnovasi, Begini Kondisi Gedung Diorama Pattimura

Menurutnya, Perayaan Hari Pattimura menjadi perenungan dalam menghayati nilai-nilai kejuangan Pattimura.

Seperti keberanian, rela berkorban, patriotisme dan cinta Tanah Air, yang tidak boleh lapuk di telan zaman.

“Di tengah realitas perubahan zaman ini, kita membutuhkan komitmen yang kuat untuk terus berjuang dan tidak menyerah, seperti Pattimura yang tanggung berjuang pantang menyerah demi kemajuan bangsa dan tanah air,” pintanya.

Ia menegaskan, selaku Pattimura-Pattimura muda masa kini, perlu terus menyalakan api perjuangan dan loyalitas dalam membangun daerah, bangsa dan negara.

“Melalui tugas dan fungsi kita masing-masing, marilah kita pastikan bahwa seluruh pengabdian kita dilandasi oleh rasa cinta Tanah Air yang tinggi,” ajak Sadali.

Dirinya juga meminta untuk jangan lagi mencintai diri atau kelompok, tetapi harus benar-benar mencintai bangsa dan daerah ini secara utuh.

Lanjutnya, Maluku Maju dan Indonesia Emas, tentu dapat diraih dengan bermodalkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan penguasaan teknologi.

Oleh sebab itu, ia mengatakan, perhatian dan dukungan kepada pengembangan SDM generasi Muda perlu ditingkatkan secara sistematis dan berkelanjutan.

Dalam hal ini seperti organisasi kepemudaan dan kemahasiswaan, sebagai wadah pengkaderan generasi muda, harus terus menata diri dan mengembangkan profil kadernya, sehingga benar-benar tangguh di era digital saat ini.

Seperti ungkapan Thomas Matulessy bahwa “Pattimura tua akan mati, tetapi akan bangkit Pattimura-Pattimura yang tangguh dan perkasa”.

Lanjutnya, ditengah ere modern, tantangan yang dihadapi akan semakin kompleks.