Maluku Terkini
PLTS Pulau Tiga Resmi Beroperasi, Masyarakat Akhirnya Bisa Nikmati Listrik 24 Jam
Hal ini ditandai dengan peresmian proyek revitalisasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Mikrogrid 75 kWp Pulau
Penulis: Adjeng Hatalea | Editor: Fandi Wattimena
TRIBUNAMBON.COM - Sebanyak 56 rumah tangga di Pulau Tiga akhirnya bisa menikmati listrik 24 jam.
Hal ini ditandai dengan peresmian proyek revitalisasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Mikrogrid 75 kWp Pulau Tiga di Dusun Nusa Ela, Desa Ureng, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, Senin (13/5/2024).
Senior Manager Pembangkitan PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU), Nyoman Satriadi Rai menjabarkan, listrik PLN pertama kali masuk di Pulau Tiga pada 2012.
Beroperasi selama lima tahun kemudian mengalami gangguan, dan solusi saat itu dilanjutkan beroperasi dengan menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD).
"Dengan adanya kolaborasi melalui program New Zealand-Maluku Access to Renewable Energy Support (NZMates), kami kembali menggunakan PLTS, sehingga listrik bisa menyala 24 jam dari sebelumnya yang hanya 12 jam," jabar Nyoman.
Kata dia, proyek renovasi yang dilaksanakan berdasarkan kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Selandia Baru ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan dasar masyarakat setempat.
Baca juga: Kiprah Srikandi PLN Jadi Motor Penggerak di Balik Suksesnya Program Baronda Sekolah
Baca juga: Tangis Haru Warga Ambon saat Saksikan Artefak Peninggalan Nabi Muhammad SAW

Selebihnya dapat dimanfaatkan untuk pembangunan dan pengembangan di berbagai sektor.
Nyoman pun mengajak masyarakat setempat agar bisa sama-sama menjaga instalasi PLTS Pulau Tiga ini.
"PLTS ini butuh sinar matahari. Jadi, kalau ada pohon yang menghalangi infrastruktur ini, mohon ditebang," ajak Nyoman.
Adapun PLTS Pulau Tiga ini menjadi satu-satunya sistem hibrida yang beroperasi di Provinsi Maluku menggunakan teknologi canggih solar PV-Baterai-Diesel Genset dilengkapi dengan pemantauan jarak jauh.
Hal ini memudahkan petugas PLN UIW MMU untuk memantau sistem secara real-time.
Baca juga: KPU Pastikan Tak Ada Calon Independen dalam Pilkada 2024 di Maluku Tenggara
Sementara Penasihat Pembangunan Kedutaan Besar Selandia Baru di Indonesia, Kirk Yates saat melakukan site visit menyatakan, Ini adalah hasil yang sangat positif dari kerja sama antara Selandia baru dan Indonesia menggunakan teknologi energi terbarukan terbaik dalam penyediaan pasokan listrik yang aman dan bersih kepada masyarakat Pulau Tiga.
"Saya ucapkan selamat kepada semua yang terlibat dalam langkah progresif ini menuju pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan secara lingkungan di Provinsi Maluku," ucap Kirk.
Kemudian Direktur Pendanaan Bilateral, Siliwanti pembangunan ini sejalan dengan program pemerintah, yakni Energi Baru Terbarukan (EBT).
"Kami punya negara-negara kerja sama bilateral, salah satunya Selandia Baru. Kami fasilitasi untuk fokus dalam hal pembangunan, ya salah satunya ini pembangunan PLTS di Pulau Tiga," terang Siliwanti.
Dia pun menekankan, penyalaan listrik 24 jam ini bisa memberikan multiplier effect bagi masyarakat setempat. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.