Demo Mahasiswa
Unik! Atribut Petani hingga Dosen Dipakai Mahasiswa saat Demo di Kampus Unpatti
Pantauan TribunAmbon.com di lokasi, kostum yang digunakan di antaranya, kostum petani, anak sekolah, wisudawan, dan dosen.
Penulis: Maula Pelu | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Sejumlah mahasiswa universitas Pattimura Ambon, yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pattimura (AMATIR), melakukan aksi demonstrasi di area kampus dengan mengenakan berbagai kostum, Senin 6 Mei 2024.
Pantauan TribunAmbon.com di lokasi, kostum yang digunakan di antaranya, kostum petani, anak sekolah, wisudawan, dan dosen.
Baca juga: Belasan Mahasiswa Unpatti Aksi Tolak PTN-BH, Pieter Kakisina Ngaku Kampus Belum Siap
Salah seorang pengunjuk rasa, Faizal Riski Pelu mengungkapkan bahwa atribut yang digunakan ini sebagai bentuk protes bahwa golongan ini sangat rentan akan sistem pendidikan saat ini.
“Atribut petani sebagai simbol anak petani yang sulit kuliah karena biaya pendidikan. Dosen yang diberikan beban kerja, dan lainnya” kata Riski.
Lanjutnya dijelaskan, di lain sisi atribut yang digunakan agar dapat memberikan gambaran, bahwa ada cara yang lebih halus dan kreatif dalam merefleksikan bersama, sebagai bentuk penyampaian aspirasi.
“Kostum dan aksi ini harapannya agar makin banyak yang sadar situasi sistem pendidikan saat ini rentan bagi banyak orang. Baik petani, nelayan, mahasiswa, bahkan dosen,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, bahwa aksi yang dilakukan adalah memprotes terhadap dorongan Unpatti dalam menuju PTN BH.
Aksi ini mulai dari pukul 13.30 - 16.40 WIT, dan berakhir diterima audiensi oleh pihak Universitas Pattimura Ambon dengan baik, di depan Gedung Rektorat Universitas Pattimura Ambon. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.