Pilkada 2024

Bawaslu Maluku Intensif Awasi Kampanye Lewat Medsos Jelang Pilkada 2024

Bawaslu Provinsi Maluku intensifkan pengawasan di Media Sosial (Medsos) menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

TribunAmbon.com / Mesya Marasabessy
Pilkadaa 2024: Ketua Bawaslu Maluku, Subair ungkap pihaknya intensifkan pengawasan di Media Sosial (Medsos) menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Maluku intensifkan pengawasan di Media Sosial (Medsos) menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Langkah ini untuk memastikan jalannya kampanye berbasis daring yang bersih dan adil serta mencegah penyebaran informasi hoaks yang dapat mempengaruhi integritas Pilkada.

“Iya, kita juga mengawasi media sosial. Kami menyadari betapa pentingnya mengawasi medsos dalam proses pemilihan umum, terutama dalam menghindari penyebaran informasi hoaks yang dapat mempengaruhi proses demokrasi,” kata Ketua Bawaslu Maluku Subair, Senin (6/4/2024).

Baca juga: Bawaslu Maluku Ingatkan ASN Tak Jadi Tim Sukses Pilkada

Ia mengatakan, pengawasam dilakukan terhadap semua jenis pelanggaran Pilkada atau hal-hal yang berpotensi menghambat serta membuat Pilkada tidak terlaksana secara baik.

Hal tersebut bisa saja disebarkan oleh orang atau oknum yang berkepentingan dengan pemilihan melalui Medsos.

“Oleh karenanya, mengawasi media sosial juga menjadi fokus bagi Bawaslu. Termasuk mengawasi netralitas ASN, TNI, Polri dan pihak-pihak yang dilarang terlibat dalam politik praktis, yang mana salah satu media aspirasi atau ekspresinya ada di media sosial,” katanya.

Ia juga mengaku, fokus yang dilakukan terhadap pengawasan di media sosial ini merupakan respon terhadap tren penggunaan platform yang semakin dominan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Tim pengawasan Bawaslu Maluku akan memantau dengan cermat aktivitas di platform seperti Facebook, Twitter, Instagram, tiktok dan YouTube untuk mendeteksi dan menindaklanjuti potensi pelanggaran kampanye serta upaya manipulasi opini publik.

Subair juga menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam melaporkan konten yang mencurigakan atau tidak sesuai dengan etika kampanye.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama generasi muda yang cenderung aktif di media sosial, untuk ikut berperan serta dalam mengawasi dan melaporkan potensi pelanggaran Pilkada yang terjadi di dunia maya," pintanya.

Bawaslu Maluku, lanjut Subair, tetap berkomitmen menjaga netralitas dan integritas Pilkada 2024.

Mereka siap bekerja sama dengan berbagai pihak terkait termasuk aparat kepolisian dan platform media sosial untuk memastikan Pilkada berlangsung adil, jujur, dan transparan sesuai dengan aturan yang berlaku.

Diharapkan langkah-langkah pengawasan yang diperdalam ini dapat membantu menciptakan iklim politik yang sehat dan menjaga stabilitas demokrasi di Provinsi Maluku selama proses Pilkada berlangsung.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved