Ambon Hari Ini
Mahasiswa 19 Tahun di Ambon Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi
Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda. Jane Luhukay menjelaskan, awalnya korban bersama saksi, Melvin Tehubiulu dan beberapa ora
Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Seorang mahasiswa berinisial ML (19) ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi.
Korban ditemukan sekitar pukul 20.00 WIT di rumah milik Melvin Tehubiulu (43) yang berlokasi di RT003/RW 003 Kelurahan Rijali, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Kamis (25/4/2024).
Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease, Ipda. Jane Luhukay menjelaskan, awalnya korban bersama saksi, Melvin Tehubiulu dan beberapa orang keluarga sementara duduk bersama.
Kemudian pada Pukul 19.30 WIT, saksi menawarkan kepada korban dan beberapa orang keluarga lainnya untuk makan.
Selanjutnya saksi bersama istri saksi pergi membeli makanan dan pada saat kembali saksi langsung menanyakan keberadaan korban kepada kedua anaknya.
Mereka mengatakan bahwa korban sementara mandi.
Mendengar hal tersebut, saksi langsung memanggil korban sebanyak dua kali dan pada kali yang ketiga korban pun tidak menjawab.
Sehingga saksi langsung memanggil kedua orang anaknya untuk naik ke ventilasi pintu kamar mandi guna melihat korban.
Baca juga: KPU RI Konsolidasikan Persiapan PHPU Pileg 2024
Baca juga: Maju jadi Wakil Wali Kota, Mus Mualim Ambil Formulir Pendaftaran di Hanura
Mereka menyampaikan bahwa korban sudah dalam keadaan tergantung.
"Mengetahui hal itu saksi langsung menendang pintu kamar mandi tuk menyelamatkan korban, sayangnya korban sudah meninggal dunia," kata Luhukay dalam keterangan pers yang diterima TribunAmbon.com, Jumat (26/4/2024).
Lanjutnya, aparat Kepolisian tiba di lokasi sekitar Pukul 20.30 WIT langsung mengamankan TKP dan mengevakuasi jenazah korban menuju RS. Bhayangkara.
"Pada Pukul 20.30 WIT personil SPKT Polresta Ambon, personil SPKT Sektor Sirimau bersama unit indetifikasi Polresta Ambon tiba di TKP langsung mengamankan serta melakukan proses identifikasi. Korban dibawa ke RS. Bhayangkara Tantui Ambon dengan menggunakan mobil Ambulance guna melakukan pemeriksaan luar," tuturnya.
Diduga masalah asmara jadi penyebab korban mengakhiri hidupnya.
Sementara itu, keluarga menerima kematian korban dan menolak untuk dilakukannya autopsi.
"Dugaan sementara korban mengakhiri hidupnya diakibatkan oleh masalah percintaan. Orangtua korban telah mengikhlaskan kematian korban," tutup Luhukay. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.